Jember, KabareJember.com
-- Bupati Faida melakukan kunjungan kerja (kunker ) ke Kecamatan Mayang Selasa 1 / 9 / 2020. Kunjungan kerja Bupati ke Kecamatan Mayang bagian dari pembagian Kartu Tani sebanyak 30.000 lebih untuk Kabupaten Jember. Di Mayang ada dua desa yakni Desa Sidomukti 336 kartu dan Tegalwaru 125 kartu. Sebelumnya, Bupati membagi 1.400 kartu di 4 desa ( Sidomulyo, Sumberjati, Garahan dan Sempolan) di Kecamatan Silo.
Memasuki dua desa tersebut (Sidomukti dan Tegalwaru) rombongan melewati jalan desa yang di beberapa ruas rusak parah. Faida, "Mayang sudah masuk rencana anggaran 2020 tapi karena ada refokusing covid19 maka pembangunan jalan akan masuk tahun 2021," disambut tepuk tangan warga.
Bupati menjelaskan alasan digunakan kartu tani ini kepada masyarakat. "Rekomendasinya dari Komisi Penyelidikan Korupsi (KPK) bertujuan untuk melindungi hak petani agar tidak disalahgunakan," tandas Faida.
Lebih jauh dikatakannya, pupuk bersubsidi hanya untuk petani yang berhak.
Masih kata Faida, mulai bulan September ini yang ingin pupuk bersubsidi harus pakai kartu tani. Pemkab Jember membagikan 30.000 kartu tani dalam minggu ini. "Harus pakai kartu tani untuk dapat pupuk bersubsidi," tegas Bupati.
Selain untuk terima subsidi pupuk Kartu Tani juga bisa buat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berguna buat operasional tani seperti, pupuk, bibit, sewa tanah dan sebagainya. Pemkab menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI'46) Cabang Jember.
Jatah pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Jember dari pusat sesungguhnya sudah habis. Sementara kebutuhannya masih besar memasuki masa tanam akhir tahun ini. Atas masalah itu Pemkab memberikan subsidi yang diambilkan dari APBD sebesar 60% dari kebutuhan petani. Sebelumnya petani wajib membuat elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok t tani (e-RDKK) sebagai dasar pengajuan.
Sebagai ketua Satgas Covid19 Bupati tidak lupa mengingatkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Ikhtiar lahiriah, masker, cuci tangan dan jaga jarak. Ikhtiar batiniah, baca sholawat," ungkap Faida.
Sebelum menutup acara Bupati Faida, "Saya pesan, jaga persatuan dan kesatuan jelang Pilkada. Beda pilihan itu biasa, jangan sampai bertengkar dengan tetangga, gara gara pilkada," pungkasnya.( SGM)
0 Comments