Jember,kabarejember.com
--Rapid Test massal digelar di Perumahan Mastrip, Sumbersari, Jumat (22/5/2020). Ini dilakukan menyusul ditemukan 1 orang positif yang berdomisili di lingkungan tersebut.
"Ini upaya tracing kontak kluster Gowa,” ujar Gatot Triyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Hasil dari Rapid Test itu diperoleh 24 orang reaktif dari 46 orang yang menjalani Rapid Test. "Tapi ini baru hasil rapid, belum bisa dikatakan yang bersangkutan positif COVID-19 lho ya," tegas Gatot yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19
Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit bagi yang hasil rapis tesnya reaktif. Dilakukan cek darah lengkap, foto thorax. Dan tidak lupa dilakukan swab untuk memastikan apakah positif COVID atau tidak. "Selanjutnya swab," kata Gatot.
Namun dari 24 orang yang hasilnya reaktif, ada 6 orang yang menolak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan tidak semua mau dilakukan rapid test. Untuk itu, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 meminta kepada masyarakat untuk kooperatif. "Tidak ada yang perlu ditakuti. Ini upaya menjaga kesehatan bersama," pesan Gatot.
Pemerintah bersama TNI dan Polri akan melakukan langkah persuasi kepada masyarakat. "Kami lakukan pendekatan persuasif agar semua yang kontak erat bersedia dites", ujar Gatot. Hari ini akan dilanjutkan pendataan kepada keluarga dari 24 orang yang dinyatakan reaktif. "Ini bagian dari upaya tracing," ucap Gatot. (tim/red)
0 Comments