-- Polsek Puger kembali mengobrak-abrik kerumunan massa di arena balap merpati di areal persawahan Dusun Krajan Barat Desa Mlokorejo Kecamatan Puger, Minggu (03/05) sore. Tindakan pembubaran ini adalah yang kedua kalinya dan dipimpin langsung Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono.
Sekitar dua minggu yang lalu, Polsek Puger sudah pernah melakukan pembubaran arena balap merpati ini, dan memberi peringatan supaya tidak melakukan balap merpati lagi karena dapat menimbulkan kerumunan. Tampaknya peringatan polisi tidak diindahkan para pecinta burung merpati dan kembali melakukan balap merpati.
Pembubaran yang dipimpin langsung Kapolsek Puger bersama 8 orang anggotanya dan Babinsa Mlokorejo, berlangsung cepat dan bertindak lebih tegas daripada sebelumnya. Dengan menggunakan dua kendaraan dinas, petugas langsung mendatangi lokasi dan mengobrak-abrik kerumunan di arena balap merpati.
Polisi berhasil mengamankan 45 burung merpati beserta sangkarnya, 7 kendaraan sepeda motor berbagai jenis untuk dijadikan barang bukti.
Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono membenarkan adanya pembubaran kerumunan massa arena balap merpati di Desa Mlokorejo. Tujuan pembubaran kerumunan ini adalah memutus dan mencegah penyebaran covid-19. Masyarakat dihimbau untuk mematuhi maklumat Kapolri dalam pencegahan penyebaran covid-19. "Jangan melakukan kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumunan. Selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan sesering mungkin, tetap di rumah dan selalu menggunakan masker apabila terpaksa beraktifitas di luar," katanya.
Kepala Desa Mlokorejo Kecamatan Puger, H. Mahfudz, sangat menyayangkan kejadian ini. "Masyarakat Mlokorejo diminta kesadarannya untuk menghindari kerumunan dan turut serta aktif dalam memutus dan mencegah penyebaran covid-19." katanya. (heri)
0 Comments