Jember, kabarejember.com
--Bulan Ramadhan pada hakikatnya mendidik manusia yang bertaqwa, ibarat sebuah perguruan tinggi maka Universitas Ramadhan bertujuan mencetak sarjana taqwa. Oleh karena itu, sebagai alumnus Universitas Ramadhan, kita semua diharapkan tetap membawa spirit ibadah Ramadhan di bulan-bulan selanjutnya.
Tidak hanya ibadah yang bersifat ritual semata, namun juga ibadah yang berdimensi sosial. Pesan ini disampaikan oleh KH. Mushoddiq Fikri kala tampil sebagai pembicara dalam kegiatan “Halal Bi Halal Keluarga Besar Universitas Jember 1441 Hijriah”.
“Banyak ajaran dan spirit Ramadhan yang harus kita lestarikan di bulan-bulan berikutnya. Puasa mengajarkan kepada kita untuk tidak hidup menumpuk harta, seperti orang yang seharian berpuasa namun begitu bedug magrib berkumandang maka seteguk air pun sudah cukup. Puasa juga mengajarkan kepada kita untuk berbagi kepada sesama, terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Solihin yang akrab dipanggil Gus Fikri ini.
Kegiatan halal bi halal digelar di aula lantai 3 gedung rektorat dr. R. Achmad Universitas Jember (26/5). Mengingat kondisi saat ini, kegiatan ini hanya dihadiri oleh audiens terbatas dan disiarkan secara daring sehingga bisa diikuti oleh seluruh anggota keluarga besar Universitas Jember, baik dari tiap unit kerja maupun yang mengikuti jalannya acara dari kediaman masing-masing.
Kyai yang juga alumnus Program Studi Administrasi Niaga FISIP Universitas Jember ini lantas menambahkan, hakikat halal bi halal adalah saling memaafkan dan menjalin silaturahmi.
“Taqwa itu dibangun atas dasar silaturahmi, sebab tidak ada orang yang bisa hidup tanpa bekerjasama dengan orang lain. Dan dalam bekerjasama dengan orang lain selalu ada potensi kesalahan yang hanya bisa diselesaikan dengan cara meminta maaf. Nah, halal bi halal ini adalah contoh kearifan lokal yang diciptakan oleh para ulama dan leluhur kita untuk terus menjalin tali silaturahmi,” ucap alumnus Universitas Jember angkatan tahun 1989 yang berharap almamaternya terus menghasilkan sarjana yang bertaqwa sekaligus mampu mengemban misi kemanusiaan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor mengajak keluarga besar Universitas Jember untuk selalu bersyukur di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mari dengan semangat Ramadhan kita hadapi era baru dengan cara beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Jangan berputus asa sebab kita yakin dengan ikhtiar Ilahiah dan ikhtiar Insaniyah serta kerjasama, maka insyaallah kita bisa mengatasi Covid-19,” tutur Iwan Taruna
di aula lantai 3 ini pada wakil rektor beserta pimpinan di lingkungan Kantor Pusat Universitas Jember. (Mia/iim/hms)
0 Comments