Mayat Diketemukan Tergeletak di Pantai Pancer


Jember, Kabarejember.com 
-- Mayat seorang nelayan bernama Siran(61), nelayan, penduduk desa Puger Wetan kecamatan Puger diketemukan  tergeletak di pinggir pantai Pancer Puger pada Sabtu (04/04/2020) sekitar jam 06.00 wib. Diduga korban terjatuh dari atas perahunya saat pulang dari mencari ikan di laut.

Menurut keterangan saksi mata, Nur Ahmad Jupri(45) warga desa Puger Wetan yang setiap harinya tinggal di parkiran pantai wisata Pancer, sekitar jam 06.00 wib, Nur Ahmad di beritahu oleh seorang pengendara sepeda yang sedang berolahraga di pantai, bahwa ada mayat tergeletak di pinggir pantai.

Mendengar berita itu saksi masih belum yakin dan meminta pengendara sepeda untuk melapor ke polsek Puger. Selang tidak lama kemudian datang tiga pemuda mendatangi Nur Ahmad mengatakan ada mayat tergeletak di pantai.

Selanjutnya mereka berempat mendatangi lokasi adanya mayat. Saat diketemukan mayat dalam keadaan telentang kaku, hanya memakai kaos warna biru. Terdapat luka pada pelipis mata kanannya dan bagian kepalanya berdarah.

Karena takut terseret ombak kembali, keempatnya berinisiatif mengangkat mayat korban. Dengan menggunakan tas plastik (kresek) untuk membungkus tangan, mereka berempat mengangkat mayat korban sekitar 15 m dari bibir pantai. "Sebenarnya pada saat mengangkat mayat saya takut karena sekarang kan musimnya corona, tapi karena moral kemanusiaan akhirnya kami sepakat mengangkatnya."ujarnya.

Selang sekitar 5 menit kemudian petugas kepolisian sektor Puger datang dan mengevakuasi mayat ke rumah sakit patrang.

Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono kepada kabarejember.com membenarkan adanya penemuan mayat. Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi TKP untuk olah TKP dan melakukan segera evakuasi. "Korban sudah kami kirimkan ke RS Soebandi Jember dan keluarga korban sedang merapat ke Jember untuk mengambil jenazahnya." ujarnya. (her)

Post a Comment

0 Comments