Ini Cara Polres Peduli Terhadap Krisis Stok Darah PMI Jember




Jember, Kabarejember.com 
 - Terjadinya krisis tabung darah di PMI Jember hingga mencapai 50% dari stok yang ada langsung mendapat respon cepat Polres Jember.bersama Kodim 0824/Jember Kamis 09/04/2020 Polres menggelar kegiatan donor darah dihalaman Mapolres Jember.

Kegiatan yang di monitor langsung oleh ketua PMI Jember ini diikuti oleh Pimpinan dan jajaran Polres Jember serta anggota Kodim 0824/Jember.

Waka Polres Jember Kompol Windy Syafutra saat di wawancarai oleh Awak media menyampaikan,ya pagi ini Polres Jember menggelar "Polres Peduli" dengan kegiatan donor darah ini kami berupaya membantu menambah stok darah di PMI Jember.

Seperti kita tahu dengan adanya wabah Virus Corona ini pergerakan warga sangat terbatas sehingga mempengaruhi partisipasi masyarakat untuk mendonor darah,oleh karna itu kita memberikan dukungan dengan mendorong personil Polres Jember agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang turut melibatkan personil Kodim 0824/Jember.

Dari kegiatan ini kita targetkan 150 kantong darah dari anggota kita belum lagi dari personil TNI, tapi minimal 150 kantong akan tercapai.

Harapan kami,kepada masyarakat yang sudah biasa melakukan donor darah terus bisa melakukan donor darah di kantor PMI,disana juga diterapkan SOP yang ketan dan pemberlakuan Physical Distancing.

Sementara itu, Zainal Marzuki, selaku Kepala PMI Jember dalam wawancaranya sangat mengapresiasi langkah-langkah dari Polres Jember yang sangat tanggap dalam merespon persoalan stok darah di PMI Jember.

Dengan kebutuhan darah di PMI Jember mencapai 3000 hingga 35000 setiap bulanya, pemberlakuan Physical Distancing dan beberapa SOP yang diterapkan saat ini sangat berpengaruh sekali kepada pemenuhan stok darah yang ada.

Bahkan sebelumnya sempat terjadi terjadi krisis kekurangan stok darah hingga 50%, dengan berbagai komunikasi dan upaya yang kita lakukan dan kerja sama dari banyak pihak, Alhamdulillah stok darah di PMI saat ini mencukupi.

Seperti kita tahu PMI Jember ini merupakan koordinator jejaring dari wilayah Kota/Kabupaten Probolinggo sampai Kabupaten Banyuwangi sehingga kalau anggota jejaring kita kekurangan darah itu mintaknya ke kita.

 "Dengan kebutuhan 3000 hingga 3500 per bulanya,itu menjadi persoalan tersendiri dalam situasi wabah Covid-19 saat ini, namun dengan dukungan penuh pihak Kepolisian, TNI, pihak Swasta dan masyarakat persoalan stok darah saat ini cukup teratasi," tegas Zainal. (Lilik)

Post a Comment

0 Comments