Jember, Kabarejember.com
---- Menggelindingnya bola panas antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Jember dalam beberapa bulan terakhir, diharapkan akan mereda. Hal ini seiring dengan kedatangan Bupati Jember dr. Faida MMR ke kantor DPRD Jember pada Senin (20/1/2020) bersama dengan wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup bagi wartawan di ruang Pimpinan DPRD Jember, bupati dan wakil bupati ditemui sejumlah pimpinan DPRD dan juga pansus Hak Angket DPRD.
“Kedatangan kami ke dewan, adalah untuk memberikan jawaban terkait hak angket, dewan mempunyai hak bertanya dan Bupati juga mempunyai hak untuk menjawab. Oleh karenanya, hari ini di ruang pimpinan dewan kami memberikan jawaban apa yang menjadi polemik dalam hak angket secara tertulis,” ujar Bupati Faida saat ditemui sejumlah wartawan usai pertemuan dengan pimpinan dewan.
Bupati menjelaskan, bahwa jawaban yang disampaikan kepada pimpinan dewan, adalah sesuai apa yang ditanyakan dalam surat yang diterimanya, yakni mengenai regulasi OPD, rekomendasi Kemendagri, kuota CPNS dan beberapa soal kualitas bangunan di Jember.
“Semua yang ditanyakan, mengenai rekomendasi dan regulasi soal OPD, juga sudah kami jelaskan, begitu juga soal kuota CPNS dan masalah lainnya, semua sudah kami jelaskan sesuai surat kami sebelumnya, dimana kami meminta waktu untuk mempelajari surat dewan dan akan memberikan jawaban setelah tanggal 17 Januari,” kata Faida.
Bupati juga mengatakan, bahwa kehadirannya di gedung DPRD Jember dalam memenuhi panggilan hak angket setelah mempelajari poin-poin yang selama ini menjadi pertanyaan dari anggota dewan.
“Jadi setelah kami mempelajari bersama tim, kami datang ke gedung DPRD, memang ada beberapa hal terkait hak angket yang kami kritisi, tapi kami menghargai atas hal-hal yang menjadi perhatian oleh DPRD Jember, agar tidak menjadi keresahan di masyarakat, perlu mendengar jawaban langsung dari Bupati,” ujarnya.
Ketika ditanya hasilnya dan tanggapan pimpinan DPRD Jember terkait jawaban Bupati secara tertulis, Bupati menyampaikan bahwa dari pertemuan kali ini, pihak pimpinan dewan maupun hak angket masih belum siap.
“Jawaban yang kami berikan hari ini sudah dianggap memenuhi unsur, tapi forum mereka sepertinya belum siap, dan akan mempelajari jawaban tertulis yang hari ini kami berikan, untuk selanjutnya diberikan tanggapan,” pungkasnya .( Mul
0 Comments