Jember, Kabarejember.com
-- Bangunan Aula Kecamatan Jenggawah sekitar pukul 08.00 wib, mengalami ambruk. Diduga ambruknya bangunn tersebut dampak dari material berupa gavalum yang dipasang rekanan kualitasnya rendah dan jelek, Selasa (3/12/2019) .
Drs . H.Jumari, Camat Jenggawah yang dikonfirmasi wartawan kabarejember.com mengatakan, sebelum terjadi ambruk pihaknya telah mengantisipasi masalahnya sering datang hujan. "Kamipun sering mengatakannya," ungkap Jumari kepada wartawan.
Lanjut Jumari, ambruknya aula kecamatan tersebut menimbulkan korban satu orang. dan salah satu karyawan semen yang kebetulan mengirim material. Korban yang tertimpa ambruknya aula Kecamatan Jenggawah adalah Muhammad Hafid, warga DesaJubung, Kecamatan Sukorambi.
Korban mengalami luka serius di bagian tangan, kaki dan masih dirawat di Puskesmas Jenggawah.
Sementara Dafid Handoko Seto, Ketua komisi C DPRD Jember ketika dikonfirmasi media mengatakan, terjadinya ambruknya aula Kecamatan Jenggawah diduga kecerobohan rekanan. Diduga materialnya seperti gavalumnya kualitasnya kurang bagus. "Setelah saya dengar informasi bahwa rekanan yang menegerajkan bangunan tersebur ternyata juga menggarap di Kecamatan Balung. Dengan kejadian ini, kami selaku komisi C dalam waktu dekat akan memanggil pihak rekanan," ungkapnya.
Kontraktor kata dia, dan juga Camat Jenggawah akan diajak hering di DPRD Jember." Kalau masalah penanganan khusus, kasus ini sudah ditangani Polres Jember masih dalam lidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Jember. ( Erwin )
0 Comments