Jember, Kabarejember.com ----Bertempat di Balai Diklat BKPSDM Kaliwates Jember, pelatihan ini ditujukan bagi pemangku kepentingan tata kelola pemerintahan desa, termasuk kepala desa terpilih dalam pilkades serentak beberapa waktu lalu. Bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Jember layak dan ramah hak asazi manusia (HAM) di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, pelatihan ini sebagai momentum yang baik karena Jember berhasil terpilih sebagai kabupaten penyelenggaran Festival HAM Internasional yang bakal diselenggarakan tanggal 19 hingga 21 November mendatang.
Pelatihan ini sekaligus akan menegaskan komitmen Kabupaten Jember sebagai kabupaten layak dan ramah HAM berskala internasional yang didukung oleh semua pemangku kepentingan. Mereka diharapkan untuk tahu dan paham mengenai konsep HAM dan dinamikanya.
Peran pemerintah daerah adalah memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM, merancang konsep pembangunan berbasis HAM termasuk peran pemerintah desa dalam menyusun rencana sekaligus mengaplikasikannya dengan berbasis HAM.
Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR berharap para kepala desa dan stakeholder memiliki komitmen serta mampu mewujudkan konsep pembangunan berbasis ramah dan layak HAM. Pemerintah desa diharapkan menjadi inisiator terdepan dalam gerakan tanggap terhadap pemenuhan HAM.
Pemerintah desa harus mampu menjadi penggerak masyarakat di wilayahnya untuk mewujudkan peningkatan kualitas hidup di masyarakat dan menjadi akselerator untuk peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat, terpenuhinya rasa aman dan tentram, responsive terhadap kesetaraan gender serta perlindungan anak dan perempuan. Jika desa menjadi kuat dan mandiri dengan berbasis HAM, dengan sendirinya Kabupaten Jember di masa mendatang akan menjadi lebih baik. (mul/mia/hms)
0 Comments