(19/10/2019) ---- Polres Lumajang dalam mengungkap kasus perampokan yang menerpa Tiananto alias Tante Tiara (24 ) warga Dusun Margomulyo Desa Kenongo Kecamatan Gucialit selaku korban perampokan oleh 6 orang tersangka, malah bersikap beda dengan korban yang ada selama ini. Justru , 4 orang tersangka yang berhasil diringkus dan 2 tersangka DPO tersebut korban tidak menghendaki tersangka dihukum.
“Jangan dihukum pak, saya sudah merelakan uang tersebut. Mereka semua karyawan saya, mereka semua baik kepada saya dan juga mereka adalah saudara saya sendiri,” ujar Tante Tiara sambil mengiba kepada Kapolres Lumajang.
Tante Tiara sampai rela bersujud di kaki Kapolres untuk mengampuni kejahatan yang dilakukan para tersangka. Korban tidak ingin karyawan yang sudah bertahun-tahun susah senang bersamanya dipenjara akibat kasus perampokan. Berulang kali Tiananto alias Tante Tiara memeluk para tersangka karena tidak tega melihat para tersangka diadili kelak di pengadilan.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan, baru kali ini dirinya menemukan korban minta pelaku kriminal yang merugikannya tidak dihukum. Tapi biarlah nanti hakim yang menentukan apakah para pelaku harus dijerat hukuman atau sebaliknya. " Kami tidak punya kewenangan melepas tersangka. Saya paham kesedihan Tante Tiara tapi hukum harus ditegakkan,” ujar Arsal yang merupakan putra Asli Makassar ini.
Tiananto alias tante Tiara tidak kunjung melepaskan pelukannya kepada para tersangka yang tidak lain karyawannya sendiri. Tante Tiara sampai bersujud dan memeluk Kapolres untuk memohon untuk tidak melanjutkan perkara ini. BahkanTiananto alias Tante Tiara sudah merelakan uang Rp 31 Juta yang telah diambil para perampok tersebut.
Perlu diketahui Uang Rp 31 Juta dibagikan oleh para tersangka secara bervariasi, ada yang mendapatkan Rp 10 juta, Rp 5 juta dan ada yang hanya mendapatkan Rp 1 Juta.
uang tersebut digunakan pelaku untuk membeli 2 sepeda Motor, 3 ekor kambing, 1 celana panjang, dan 2 buah jaket.
Reporter : Suatman
0 Comments