Jember, Kabarejember.com
----.Bertempat di gedung Perijinan Terpadu Satu Pintu ( PTSP ), Wakil Bupati Drs.KH. Abd Muqid Arief,membuka pameran Hari Santri yang bertajuk "Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia" Jember adalah kota santri, Selasa (22 / 10 / 2019 )., Ini bisa dilihat dari jumlah pondok pesantren yang ada sekitar 500 an.
Pada hari ini saja kita mengadakan apel, ini bukan hanya di alun-alun tetapi ada di beberapa titik. dalam kaitan dengan Hari Santri Tentunya Pemerintah Kabupaten Jember sangat berharap bahwa, menyambut hari santri ini tidak hanya sekedar apel, tetapi perlu menyiapkan generasi santri ini agar supaya bisa mengembangkan Sumber Daya Manusianya.
"Pesantren-pesantren harus berpikir seperti itu, oleh karenanya maka kemudian ketika para santri bisa mengembangkan sumber daya manusianya itu akan sangat mungkin untuk bisa berkiprah mengisi kemerdekaan di berbagai bidang "ujarnya.
Kalau selama ini mungkin alumni Pesantren itu hanya rumus Madrasah kemudian musholla atau masjid dan lain sebagainya, Sudah saatnya para alumni Pesantren juga bisa terjun di berbagai bidang apakah jadi Pengusaha, kegiatan sosial maupun birokrasi ini sangat penting sekali karena kaum santri khususnya di Jember ini sangat sangat besar.
"Kalau kita menyambut hari santri ini hanya dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial mungkin akan begini terus. Sebetulnya yang kita harapkan adalah tentang kesiapan santri untuk mengisi Pembangunan kehidupan salah satunya mengisi rangkaian dari Peringatan Hari santri yaitu menyelenggarakan Pameran hasil kreasi santri dari Pondok Pesantren, " terang Wabup.
Kami sangat berharap bahwa santri itu tidak cukup hanya dengan pembekalan keimanan dan ketakwaan kecerdasan itu tidak cukup. di era sekarang, Perlu dibekali dengan keterampilan, kami sangat bangga sekali karena di beberapa outlet yang ada di pameran ini, ternyata beberapa Pesantren sudah bisa memproduksi produk yang cukup marketable kalau dipasarkan di toko-toko modern sekalipun, itu sangat bagus dan sangat layak sekali.
Menurut Wabup, Ada 32 agenda yang dilaksanakan dalam rangka hari santri ini diantaranya ada Festival Hadroh kebangsaan kemudian juga ada dialog tentang Undang-Undang Pesantren yang bekerjasama dengan RRI.
Kami ingin mendorong para santri untuk bangkit seperti yang kita lihat tadi, ada 3000 santri di alun-alun, Saya kira memang masih banyak yang harus kita lakukan dalam rangka untuk memberdayakan saudara-saudara kita kaum santri di Jember.
"Ada Pesantren yang Packaging nya sudah bagus tetapi masih mengurus perizinan. makanya saya minta kepada Dinas terkait untuk membantu itu, ada yang sudah mulai legal tetapi marketingnya baru offline, "imbuhnya.
Pada era sekarang sudah sangat perlu untuk Online, jadi Pemkab Jember akan terus mengawal menemani para pelaku yang pertama dari Pesantren yang saat ini sedang berulang tahun.
Undang-undang Pesantren sekarang sudah disahkan diakui oleh Pemerintah dan alumni santri atau alumni Pesantren juga sama diakui seperti lembaga-lembaga pendidikan yang lain.
Pesantren yang menyelenggarakan lembaga pendidikan sendiri itu juga diakui oleh Pemerintah dengan beberapa persyaratan, jadi memang ada beberapa materi yang harus dijalankan di Pesantren. Saya kira ini juga harus menjadi sebuah momen yang bisa ditangkap oleh Pesantren," pungkasnya. ( Mul )
0 Comments