Jember, Kabarejember.com
----Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR konsisten melakukan terobosan untuk pemberdayaan masyarakatnya, tak terkecuali kalangan disabilitas dan kelompok minoritas Jember.
Melalui APBD 2019, ada 72 penerima bantuan stimulan yang terdiri dari 48 kalangan disabilitas dari 23 kecamatan, dan 24 kelompok minoritas dari 13 kecamatan.
Bertujuan untuk memberikan bimbingan sosial, keagamaan, pengetahuan dan keterampilan sesuai bakat minat, meningkatkan edukasi masyarakat terhadap disabilitas dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, bantuan stimulan ini juga sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Jember agar mereka mampu hidup mandiri serta memiliki semangat dan kecintaan kerja setelah membuka usaha.
Berbagai jenis pelatihan diberikan, diantaranya untuk kalangan disabilitas ada pelatihan menjahit (16 orang, bantuan stimulan berupa 1 paket alat menjahit), pelatihan tata boga (16 orang bantuan stimulan berupa 1 paket peralatan membuat kue basah dan kering) dan pelatihan tata rias (16 orang diberikan bantuan berupa 1 paket alat tata rias). Sedangkan untuk kalangan minoritas ada pelatihan tata rias (24 orang bantuan stimulant 1 paket alat tata rias).
Dengan waktu pelatihan yang bervariatif, yakni untuk kelompok disabilitas pelatihan tata boga dan tata rias selama 7 hari, menjahit selama 15 hari. Sedangkan untuk kelompok minoritas, pelatihan dilaksanakan selama 5 hari.
Pelatihan ini dipusatkan di UPT Latihan Kerja Disnakertrans Propinsi Jawa Timur, dengan berbagai sumber dan tenaga pelatihan yang berkompeten.
Bupati Faida berharap, dengan adanya bantuan stimulan ini dapat mempersiapkan dan mematangkan kemampuan mereka sehingga mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang positif kepada pembangunan daerah, karena kalangan disabilitas dan kelompok minoritas juga memiliki potensi yang besar untuk memajukan daerahnya. (mul/mia/hms)
0 Comments