Jember, Kabarejember.com
---- Imbas dari kerusuhan dan .memanasnya situasi di Papua beberapa hari yang lalu ,Bupati Jember Faida menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas proses penjemputan bagi pengungsi Wamena Jayapura asal Kabupaten Jember. Para pengungsi tersebut akan menjadi tanggungjawab Pemkab Jember sebagai bentuk komitmen penanganan sosial masyarakat.
“Hari ini kita sudah dapatkan info ada 135 pemulangan pengungsi, 7 diantaranya asal Jember. Kita kordinasi dengan Dinsosprov Jatim untuk mensiagakan pelopor relawan Dinsos untuk penjemputan,” kata Bupati Faida kepada media saat dirinya masih berada di Korea, Kamis (3/09/2019).
Dia menambahkan, relawan dari Jember ada 2 orang di Bakorwil Jatim untuk siaga bila masih ada warga Jember berada dalam rombongan pengungsi Wamena Jayapura.
“Pengungsi sudah dievakuasi oleh pemerintah dengan pesawat hercules, dan sudah mendarat. Yang sudah teridentifikasi warga Jember ada 7 terdiri 1 warga dari Kaliwining Rambipuji dan 6 warga dari Gumukmas,” ujarnya.
Pihak Pemkab Jember juga segera melakukan penjemputan pengungsi dan akan melakukan cek pendataan apa mereka ada yang sekolah atau kuliah, termasuk mendata adminduk, serta keluarga maupun kepesertaan BPJS.
Sebelumnya, kerusuhan yang mendera wilayah Wamena, Papua, memaksa warga Jawa Timur (Jatim) yang telah tinggal di wilayah tersebut, mengungsi pulang ke kampung halamannya.
Gelombang pertama pengungsian tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, pada Rabu (2/10/2019), sekitar pukul 14.50 WIB. Mereka diangkut menggunakan pesawat C 130 hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Kedatangan sebanyak 120 pengungsi dari berbagai daerah di Jatim termasuk Jember tersebut, disambut langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsma TNI Helsy Paat. (mul/mia/hms)
0 Comments