- -- Ketua Panitia Pilkades di masing-masing desa di wilayah Kecamatan Arjasa melakukan panelitian dan verifikasi berkas administrasi terhadap para bakal calon Kades yang ada di wilayah Arjasa, Kegiatan tersebut di laksanakan pada Sabtu 20 Juli 2019 dimulai dari PKL 08:00 wib s/d selesai, secara bergiliran di tiap-tiap desa.
Pelaksanaan penelitian dan verifikasi Berkas administrasi dilakukan oleh tim verifikasi yg terdiri dari Muspika Arjasa dan instansi lain yang ada kaitannya dengan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi ke absahannya oleh masing-masing bakal calon kades seperti Dinas Kesehatan dan Dinas pendidikan.
Kegiatan penelitian dan verifikasi Berkas administrasi ini diikuti oleh 25 orang bakal calon kades yang ada di wilayah Arjasa , yang mana masing-masing desa sudah mempunyai figur bakal calon kades yang sudah mendaftarkan diri untuk pencalonan yang terdiri dari 6 desa yakni
1. Desa Arjasa
a. Achmad Saenola
b. Wasia
c. Suryadi
d. Ahmad Aris Arifin
2. Desa Biting.
a. Dwi Linda Septarini
b. Sutrisno
c. Siswonto
d. Firman Bustanul Arifin
e. Indrata Tri Udaya
3. Desa Candijati.
a. Totok Hadiono
b. Mariyono
c. Saiful Arip
4. Desa Darsono.
a. Madrus
b. Warisno
c. Suparman
d. Mustakim
e. Haryanto
f. Holik
5. Desa Kamal.
a. Kusnadi
b. Achmad Sakip Saenori
c. Sahrawi
6. Desa Kemuninglor.
a. H.Budi Haryanto
b. Moh Hamdani
c. Hj. Lailawati Olfa, S.Pd.
d. Moh.Kholik
Penelitian dan verifikasi ini di lakukan sebagai upaya untuk mengontrol kelayakan sebagai Calon Kepala Desa di lihat dari segi Administrasi Pendidikan dan Administrasi lainya yang di butuhkan oleh para Calon Kades, sehingga di kemudian hari tidak terjadi kesalahan atau pun kecurangan dari masing masing para calon yang dapat memicu suasana perselisihan antar para Calon pendukungnya.
Penelitian dan Verifikasi masing-masing dari para calon di lakukan secara bergiliran oleh para calon ke masing masing Muspika Arjasa sehingga di mungkinkan tidak akan terjadi keberpihakan dalam penelitian dan Verifikasi ini.
Ketika ditemui awak media Dalam kesempatan terakhirnya, Muspika Arjasa yang di wakili oleh Kapolsek Arjasa menghimbau kepada Para Bakal Calon Kades Agar tidak melakukan Upaya penjemputan Warga yang bekerja sebagai Karyawan PTPN X BOBIN Dan PT MUROCO dengan menggunakan Kendaraan Bak terbuka dikarenakan pihak Muspika sudah berkoordinasi dengan Pihak perusahaan, yang mana dari pihak perusahaan sudah menjelaskan bahwa pihaknya bersikap netral dan tidak mau di tarik tarik ke urusan Politik, dan pihak perusahaan akan memberikan Dispensasi kepada Karyawannya yang mempunyai Hak pilih sesuai waktu yang dibutuhkan tegas Kapolsek Arjasa.
Dalam Kesempatan yang sama pula Kapolsek Arjasa menyampaikan bahwa beliau bersama Muspika akan selalu memantau situasi di wilayah Arjasa dan memberi pengaman sebanyak 120 personil yg di datangkan dari polres Jember, yang masing-masing desa akan ditempatkan 15 personil dan 30 personil stanbay di Mako Polsek Arjasa , imbuhnya
Menariknya lagi di tambahkan oleh Kapolsek Arjasa di temukan adanya ke Ganjalan dari salah satu Bakal Calon Kades Biting Firman Bustanul Arifin yang di temukan adanya kekurangan administrasi dari pengadilan negeri Jember mengenai Surat Keterangan yang menyatakan bahwa calon tidak pernah di kenakan sanksi atau di jatuhi hukuman, akan tetapi yang bersangkutan hanya dapat menunjukkan Risalah hasil dari pengadilan menyatakan yang bersangkutan pernah diadili dan di sarankan kepada yang bersangkutan untuk melengkapi sampai tanggal 24 Juli 2019 mendatang.
Disisi lain camat Arjasa mengungkapkan bahwa yg terjadi di Desa Arjasa,Bakal Calon Kades Suryadi, mengungkapkan Kepada tim verifikasi ingin mengundurkan diri dari pemilihan Bakal Calon Kepala Desa ,di karenakan dirinya menyadari bahwa salah satu Bakal Calon Kades yg masih memiliki hubungan keluarga," pungkasnya. ( Erwin )
0 Comments