Lumajang, Kabarejernber.com
(29/07/2019)---Polres Lumajang lakukan Operasi Door to Door di seputaran Dusun Darungan Desa Wonoayu Kec Ranuyoso. Seperti biasa, Kapolres pimpin apel di Lapangan Dusun Darungan. sasaran kegiatan pada pagi hari ini tetap sama yakni merazia motor bodong yang tersebar di wilayah pinggiran. Tim Cobra Polres Lumajang yang berjumlah 104 personil tersebut dibagi menjadi 4 Tim untuk melakukan razia ke RT 1 sampai dengan RT 5 di Dusun Darungan.
Tim Cobra dengan kekuatan 104 personil terus berputar di 5 RT di Dusun Darungan tapi tidak menemukan rumah yang menyimpan motor bodong. Akhirnya, 3 tim bergerak kembali untuk konsolidasi, Tapi ada 1 tim yang tetap stand by menyisir di RT 5. dan berhasil menemukan 5 motor bodong disimpan di kebun-kebun ditutupi daun pisang.
Memang didapat informasi dari warga bahwa semalam ada pengumuman lewat loudspeker masjid. Tak hanya itu, ada pengumuman melalui WA group kalau Tim Cobra akan melakukan razia motor bodong di Ranuyoso. Menurut informasi, banyak motor yang kemudian diungsikan ke Probolinggo dan sebagian disimpan di kebun-kebun.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menegaskan, bahwa pihaknya mengetatahui kalau operasi bocor dari semalam. "Tapi target saya bukan hanya operasi motor bodong tapi juga sekaligus melaksanakan patroli ke perkampungan. Sekaligus juga mensosialisasikan supaya tidak ada lagi peminat motor bodong di kampung-kampung. Semakin banyak peminat motor bodong, sama dengan menyuburkan kriminalitas khususnya begal dan curanmor” ujar Arsal
Arsal kemudian memberikan himbauan kepada takmir masjid, agar takmir masjid tidak lagi masjidnya digunakan untuk mengumumkan hal-hal yang malah membantu pelaku kejahatan. Operasi Tim Cobra Polres Lumajang tujuannya untuk bisa merazia motor-motor hasil kejahatan, seharusnya dibantu, bukan malah digagalkan. "Kalau masyarakat Lumajang ingin kotanya bersih dari stigma Kota Begal, maka bantu kami dalam operasi motor bodong. Mari kita budayakan membeli motor-motor legal supaya kelak Lumajang memiliki stigma baru yang positif seperti Lumajang negeri di atas awan. Alangkah indahnya mendengar stigma seperti itu,” ujar Arsal.
Kompol Eko Hari Suprapto SH selaku Kabag Ops Polres Lumajang sebagai pengatur dinamika operasi menyatakan, kekuatan yang dilibatkan kali ini dari beberapa fungsi mulai dari jajaran Reskrim, jajaran Sabhara, Jajaran Lantas, Bagian Operasi, jajaran Intel, Narkoba, Binmas dan Kapolsek wilayah utara. Total ada 104 Personil. "Pelibatan semua fungsi ini untuk membiasakan semua fungsi bergerak dalam satu dinamika Operasi, agar optimal hasilnya,” ujar Eko yang sebentar lagi akan mutasi sebagai Kapolsek Bangil- Pasuruan. ( Suatman )
0 Comments