Kapolres Lumajang Prakarsai Bikin Film Kisah Heroik Perjuangan IPTU Jama'ari



Lumajang, Kabarejember.com
 (21/07/2019)-----Suara letusan senjata api terdengar beberapa kali di hutan Jati dekat Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang siang tadi (Minggu, 21 Juli 2019). Terlihat pula, ada banyak orang berpakaian zaman perjuangan lengkap dengan bambu runcing, serta orang-orang berpakaian seperti orang Belanda dulu hilir mudik di kawasan tersebut.

  Namun jangan salah sangka dulu, Indonesia tidak diserang oleh bangsa asing lagi. Melainkan Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH bersama dengan komunitas member grup facebook ‘Sahabat MAS’ serta berkolaborasi dengan Cantas Film sedang membuat film tentang kepahlawanan anggota Mobrig (sekarang Brimob) Iptu Jama’ari bersama anggotanya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

  Kapolres Lumajang sendiri memerankan tokoh Iptu Jama’ari, tokoh perjuangan yang harus gugur bersama dengan 18 anggotanya di sekitaran Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

  Pertempuran sengit antara Mobrig yang dipimpin Iptu Jamaari melawan tentara Belanda tercatat terjadi pada tanggal 13 November 1947, di sekitaran Desa Tumpeng. Pertempuran tak seimbang tersebut mendesak Jamaari dan pasukan nya hingga kehabisan peluru. Namun api kemerdekaan masih tetap berkobar di hati dan jiwa para pejuang Indonesia tersebut. Bersenjatakan parang serta sangkur yang mereka bawa, para pejuang bertempur habis habisan tanpa memikirkan desingan peluru yang mengarah pada mereka.

  Sempat membunuh 10 orang musuh dengan parangnya, akhirnya Iptu Jama’ari pun harus roboh setelah dadanya diterjang oleh peluru lawan. Beliau gugur bersama 17 pejuang lain di medan pertempuran. Jasad Iptu Jamaari dirusak dan dibuang ke Parit dipertigaan Tumpeng, yang mana sekarang telah berdiri tugu Perjuangan Polri untuk mengenang betapa heroiknya beliau dulu saat mempertahankan kemerdekaan. 20 orang pejuang yang lain berhasil ditangkap dan disandera oleh pihak Belanda, sedangkan sisanya berhasil melarikan diri ke arah Desa Pasrujambe untuk selanjutnya kembali bergrilya di tempat tersebut.

  Seusai kegiatan tersebut, Kapolres mengatakan merasa terhormat memerankan tokoh pahlawan Polri dalam sebuah film “Iptu Jama’ari adalah sosok pejuang sejati, dimana dengan gagah berani beliau berusaha mempertahankan kemerdekaan dari serangan musuh yang berusaha menguasai Indonesia pada saat itu. Saya sangat merasa tersanjung memerankan tokoh sehebat beliau” ungkap Kapolres.

  Lebih lanjut, Arsal berharap dengan terbitnya film tersebut dapat menggugah semangat pemuda pemudi Indonesia untuk lebih mencintai negeri ini. “Perjuangan para pendahulu kita amatlah berat, dimana nyawa yang dipertaruhkan untuk sebuah kata MERDEKA. Namun hari ini, waktunya kita para pemuda dan pemudi bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan agar bangsa ini dapat mengemban wasiat dari leluhur kita,” tutup Kapolres. ( Suatman )

Post a Comment

0 Comments