Jember, Kabarejember.com
----Muspika Kecamatan Arjasa yang terdiri dari Camat Arjasa, Ir. Herwan Agus Darmanto, MPd, Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki, dan Danramil 0824/02 Arjasa Lettu Caj Agus Tegus Yuwono, meakukan sosialisasi Pilkades serentak kepada karyawan Industri BOBIN PTPN X Jember melalui General Manager PTPN X Industri BOBIN sekaligus PTPN X Kertosari. Para calon Kepala Desa (Calkades) tidak boleh menjemput karyawan Industri BOBIN untuk mencoblos salah satu calon, Senin (15/7/2019).
Menurut General Manager PTPN X Kertosari dan Industri BOBIN, Laurensus Tumanggor bahwa Industri BOBIN netral untuk tidak memihak kepada salah satu calon yang warganya bekerja di Industri BOBIN. "Kita tidak ikut masalah politik seperti Pilkada apapun tetapi netral, kita hanya mewakili pemerintah bagian ekonomi yang menjaring lapangan kerja bagi masyarakat," katanya.
PTPN X Jember akan memberikan waktu khusus atau dispensasi bagi karyawan yang memilih dan pilihannya itu dikembalikan kepada masing-masing karena yang merasakan kepemimpinan tersebut adalah masyarakat desa tersebut. "Kita sudah menghimbau kepada 2500 karyawan untuk tidak dijemput oleh paslon tertentu di gerbang Industri BOBIN untuk melakukan penjoblosan salah satu calon," kata Laurensus Tumanggor.
Laurensus Tumanggor menambahkan bahwa dispensasi waktu juga akan diberikan kepada karyawan PTPN X Kertosari yang melaksanakan Pilkades, untuk dispensi waktu akan disesuaikan jarak lokasi kerja dengan desa mereka yang mau mencoblos. "PTPN X Kertosari juga akan diterapkan para calon untuk tidak menjemput karyawan PTPN X Kertosari untuk mencoblos, biar tidak menyiderai netralitas PTPN X khususnya PTPN X Kertosari dan Industri BOBIN," tuturnya.
Sedangkan, Kapolsek Arjasa, AKP Eko Basuki TA, S.H, perwakilan Muspika Arjasa mengatakan, bahwa Muspika Arjasa sudah berkoordinasi dengan Industri BOBIN untuk menjaga netralitas PTPN X dalam Pilkades. "Kita sudah sosialisasi kepada jajaran Direksi Industri BOBIN bersama General Manager PTPN X (Jember), dan menindaklanjuti permintaan beliau untuk para calon tidak menjemput karyawan Industri BOBIN," katanya.
Muspika Arjasa akan membuat kesepakatan dengan para calon kades untuk tidak menjemput karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan di wilayah Kecamatan Arjasa, bukan hanya itu Muspika Arjasa akan merazia kendaraan terbuka yang mengangkut orang pada saat pelaksanaan Pilkades. "Jadi kita dari pihak muspika akan memantau hal tersebut dan akan menghentikan kendaraan tersebut untuk dilakukan tindakan karena untuk keamanan bagi pegawai dan masyarakat yang mau mencoblos," tutur Kapolsek Arjasa.( Erwin )
0 Comments