(20 Juli 2019) ---- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., mengungkapkan keinginannya untuk merevitalisasi Ranupane pada tahun 2020 mendatang. Hal itu disampaikannya usai membuka Sosialisasi Permendagri No 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020, di Arjuna Room, Hotel Santika Surabaya. Jum'at malam (19/7/2019).
Acara itu, diikuti oleh Seluruh Kepala OPD, Tim Anggaran dan Anggota DPRD Kabupaten Lumajang.
Bupati menyampaikan, di tahun 2020, para Kepala OPD diharapkan memiliki inovasi program terhadap seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Lumajang.
"Tahun 2020, kita harus inovasi terhadap program Pemerintah untuk memaksimalkan potensi kita. Kita punya potensi pariwsata yang masih parsial yang itu masih tidak konekting," ujarnya.
Bupati mengambil contoh potensi alam yang ada di Ranupane. Ia ingin melakukan perubahan yang konsepnya mengembalikan Ranupane pada fungsi hutan dan memberikan fasilitas yang nyaman bagi penduduk dan para wisatawan.
"Saya ingin memulai di tahun 2020 untuk merefitalisasi Ranupane menghutankan kembali. Dikonsep dengan nyaman. Kawasan perkampunganya dibangun trotoar yang baik," terangnya.
Ranupane memiliki daya tarik tersendiri untuk para wisatawan. Apalagi pada musim seperti sekarang, dengan adanya butiran es di sekeliling Ranu. Pada musim pendakian, hampir setiap hari ada 1500 orang yang datang untuk mendaki.
Sejauh ini, Bupati telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk membantu percepatan pembangunan, diantaranya dengan Menteri BUMN, Pengelola TNBTS dan pihak yang memiliki kompetensi di bidang itu.
Di sektor pembangunan kesehatan, Bupati ingin ada program inovasi dokter keliling. Bupati menjelaskan, Dokter Keliling merupakan penyempurnaan dari program puskesmas keliling yang di dalamnya ada dokter yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya dokter keliling, Bupati yakin para lansia yang sakit bisa langsung ditangani tanpa harus datang ke rumah sakit. ( Suatman )
0 Comments