(31 Juli 2019 ) --- Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen pada prioritas potensi keunggulan yang dimiliki Kabupaten Lumajang, khususnya, sektor pertanian dan pariwisata.
"Saya berkebijakan akan fokus terhadap dua hal itu," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., saat membuka secara Temu Investasi se Bakorwil V Jember, di Gedung Sudjono Lumajang, Rabu (31/07/19).
Pria nomer satu di Kab. Lumajang itu, mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan optimalisasi terhadap potensi yang dimiliki oleh Kab. Lumajang tersebut.
"Prioritas kita adalah mengoptimalkan produksi pertanian dengan segala variannya, dengan segala proses keunggulannya, yang tak terpisahkan dari keunggulan Kab. Lumajang di bidang Pertanian," jelasnya.
Menurutnya, potensi yang dimiliki Kab. Lumajang di sektor pertanian, tergolong unggul. Pasalnya, keunggulan hasil pertanian, seperti beras, mampu menembus pasar ritel sekelas Transmart.
Bupati berkomitmen akan terus mendorong beras Lumajang tersebut supaya memiliki nilai tambah secara kualitas.
Sehubungan dengan itu, Pemkab Lumajang membuka pintu bagi para jejaring usaha, untuk mengelola beras tersebut. Nantinya, diharapkan memiliki nilai yang sesuai dengan keunggulannya.
"Saya persilahkan dengan leluasa. Saya persilahkan dengan keinginan yang seluas luasnya, supaya produk Kab. Lumajang ini mendapatkan pasar yang sebenarnya," jelasnya.
Menyinggung potensi sektor Pariwisata, Bupati akan fokus pada optimalisasi obyek wisata pemandian Selokambang.
Bupati membuka pintu seluas - luasnya bagi para jejaring usaha yang akan mengelola potensi wisata yang menjadi unggulan Kab. Lumajang tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Akhmad Taufik Hidayat, SH. M.Hum., melaporkan, bahwa, temu Investasi itu, bertujuan untuk meningkatkan nilai investasi dan realisasi investasi yang ada di Lumajang, sehingga terjalin kerjasama antara pelaku usaha yang berasal dari Kab. Lumajang maupun dari luar Kab. Lumajang.
Temu Investasi itu, diikuti kurang lebih 125 orang, terdiri dari, 35 undangan dari luar Kab. Lumajang dan 90 orang dari pengusaha UMKM dan OPD terkait di Kab. Lumajang. (Suatman)
0 Comments