Lumajang, Kabarejember.com
(31 Juli 2019) -- Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., didampingi Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq, M.Pd., membuka Gebyar PAUD Kabupaten Lumajang Tahun 2019, di Alun-alun Ibukota Kab. Lumajang, Rabu (31/07/2019) pagi.
Gebyar PAUD tahun ini, mengusung tema "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira", dengan sub-tema "Dengan Gebyar PAUD 2019 Kita Gali Potensi Anak Usia Dini Menuju Generasi Emas."
Tujuan diadakannya Gebyar PAUD kali ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya orangtua, bersama dengan pemerintah mewujudkan kesejahteraan bagi anak, memberikan perlindungan anak, serta memenuhi hak dasar anak.
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang, Cak Thoriq berpesan, agar orang tua mengutamakan peran keluarga dalam memberikan perlindungan kepada anak.
Menurutnya, saat ini anak usia dini mulai ketagihan gadget, dan cukup mengkhawatirkan. Hal itu akan menjadikan anak tersebut menjadi anak yang individual, dan kurang dalam berinteraksi sosial dengan lingkungan.
Ia menghimbau kepada seluruh orangtua dan guru pengajar, agar menghidupkan kembali permainan tradisional, yang saat ini mulai tergerus dan dilupakan.
Lebih bernilai, jika berinovasi membuat permainan anak, yang menumbuhkembangkan jiwa sosial yang tinggi.
"Ayo! ajarkan anak kita berkreatifitas. Ajari mereka berinteraksi sosial dengan lingkungan, dengan teman sebaya, agar jiwa sosial mereka tumbuh." ajaknya
Ia menghimbau kepada seluruh orangtua, untuk mematikan televisi, serta menyimpan gadget pada pukul 18.00 sampai 20.00. Pada saat yang sama, mengajak anak untuk mengaji dan bermain bersama. Hal tersebut dilakukan, demi menanamkan rasa kebersamaan dengan keluarga.
"Mari, bersama pemerintah, jadikan anak usia dini kita semua mnjadi anak generasi emas, generasi sosial, generasi interaksi, dan tidak individual," ujarnya.
Sementrara itu, Kepala Seksi Pembinaan PAUD pada Dinas Pendidikan Kab. Lumajang, Sukoco, M.M., melaporkan, peserta yang hadir dalam Gebyar PAUD kali ini, adalah siswa Kelompok Bermain sebanyak 600 anak, Siswa Taman Kanak-Kanak sebanyak 600 anak, Siswa Raudhatul Athfal sebanyak 200 anak, guru TK dan Kelompok Bersama sebanyak 900 orang, dan Wali murid sebanyak 1400 orang.
Adapun perlombaan yang diselenggarakan, antara lain adalah mewarnai, mozaik ,outbond, egrang bathok, bersyair, dan menyanyi. (Suatman )
- Home-icon
- News
- _Nasional
- _Internasional
- Regional
- _Jawa Timur
- __Surabaya
- __Mojokerto
- __Lamongan
- __Jombang
- __Pasuruan
- __Probolinggo
- __Lumajang
- __Jember
- __Malang
- __Ponorogo
- _Jawa Tengah
- __Semarang
- __Yogyakarta
- __Surakarta
- _Jawa Barat
- __Jakarta
- __Bandung
- __Bogor
- __Depok
- __Tangerang
- __Bekasi
- _Bali
- _Sumatera
- Pendidikan
- Pemerintahan
- Politik
- Hukum & Kriminal
- Advertisement
- Redaksi
0 Comments