Lumajang, Kabarejember.com
(17/07/2019) -----Upacara 17 an merupakan agenda rutin yang dilaksankaan setiap bulannya bergiliran di Polres, Kodim, Batalyon dan Pemkab. Sedangkan, peserta upacaranya berasal dari semua instansi dengan jumlah 212 orang.
Yang menarik pada upacara kali ini, petugas pengibar bendera dilakukan oleh 3 orang polisi cilik.
Tiga bocah SD tersebut adalah Ananda Naura, Ratih dan Cantika. Mereka bertiga adalah siswi kelas 4 SD Ditotrunan 01 yang tergabung dalam Pocil binaan Polres Lumajang. Dalam upacara pagi itu, ketiga Pocil bertugas sebagai pengibar bendera merah putih saat upacara di halaman Mapolres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan, upacara ini merupakan kegiatan seremonial yang dilakukan bergilir setiap bulannya oleh Polres, Kodim, Batalyon dan Pemda. "Untuk itu, kami menampilkan polisi cilik sebagai pengerek bendera.
ketiga Pocil ini merupakan hasil binaan Polres Lumajang,” terang Kapolres.
Pocil direkrut dari berbagai sekolah, mulai kelas 3 dan kelas 4 SD. Apa yang kami latihkan tujuannnya untuk membentuk karakternya mereka. yaitu karakter kedisiplinan, karakter etika dan karakter moralnya. Dalam latihan, karakter-karakter tersebut selalu diutamakan.
"Insya Allah kelak saat dewasa, bekal karakter baiknya yang sudah ditanamkan kepada mereka akan terus terbawa saat mereka melakukan pejerjaan apapun yang mereka tekuni. Walaupun mereka terlihat masih usia dini, berkat pelatihan-pelatihan kami, mereka tumbuh menjadi anak yang lebih dewasa dari umurnya. Sebuah kata bijak, tua itu pasti, tapi menjadi dewasa adalah pilihan,” ungkap Arsal.
Naura salah satu Pocil sangat bangga bisa tampil sebagai pengibar bendera. “Saya senang dan bangga bisa dipercaya sebagai pengibar bendera di Polres Lumajang. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ucap Naura. ( Suatman )
0 Comments