Jember, Kabarejember.com
----Mendekati pelaksanaan Konferensi Wilayah ( Konferwil ) ke 14, animo wanita menjadi anggota Banser (Barisan serbaguna) kian meningkat. Karena itu, pengurus wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mulai mewadahi dalam satuan khusus wanita dengan nama Detasemen Wanita Banser ( Denwatser). Bahkan, melalui momentum Konferwil ke 14 di Malang, Denwatser Jatim mendesak DPW GP Ansor untuk segera mengusulkan Peraturan organisasi (PO) Denwatser, sehingga keberadaannya diakui.
Menurut Kasat Denwatser PW GP Ansor Jawa Timur, Nofi Hidayati, sebagai wanita yang lahir dalam kultur NU, juga berkeinginan berhikmat di NU. Sebab, selama ini jarang ada wanita yang ikut Banser. Padahal, warga Nahdiyin itu, tidak hanya laki-laki. Apalagi NU mempunyai badan otonom yang semua anggotanya wanita seperti Muslimat, Fatayat dan Ikatan pelajar putri Nahdlatul ulama ( IPPNU).
"Karena itu, perlu ada petugas yang mengamankan para wanita yang berasal dari wanita. Apalagi untuk menjadi anggota Denwatser tidak serta merta karena harus menempuh jenjang pelatihan tertentu," terang Novi.
Hal senada disampaikan anggata Denwatser Sidoarjo, Hamdiyah, kehadiran Denwatser ini, bisa dimanfaatkan mengawal Bu nyai yang berada dalam komunitas wanita. Banser biasanya sungkan mengawal Bu nyai.
Selain itu, Denwatser digunakan menampung wanita yang ingin berhikmat di NU yang tidak bergabung Fatayat Dan muslimat. Karena itu, dia berharap konferwil ke 14 GP Ansor Jawa Timur itu bisa memfasilitasi Denwatser untuk mengusulkan Peraturan organisasi Denwatser, meski demikian, Ia berharap Denwatser tetap berada di bawah komando BANSER.
Sementara Komandan satuan koordinator wilayah, Dansatkorwil Banser Jawa Timur Yunianto Wahyudi, Satkorwil baru menampung aspirasi para sahabatku, Denwatser. Namun hingga saat ini masih belum mempunyai PO.
Ia berjanji menyusun PO Denwatser untuk dibawa dalam forum musyawarah koordinasi Nasional Banser. Namun sebelumnya, pihaknya masih akan tabayun dengan para ulama NU, karena Banser itu milik badan otonom NU khusus laki-laki.
Namun persoalan tersebut akan dibahas di luar konferwil. Dia menjelaskan sudah ada 15 cabang GP Ansor di Jawa Timur yang sudah terbentuk Denwatser dan perlu mendapatkan perhatian.
Konferwil GP Ansor XIV, akan digelar di Malang Minggu 28 Juli 2019 di pondok pesantren Sabilur Rosyad Gasek Malang yang diasuh ketua PWNU Jawa timur, KH Marzuki Mustamar. ( Iza/Mia)
0 Comments