Jember, kabarejember.com
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ) kembali memberangkatkan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Pengenalan Lapangan Persekolahan (KKPLP) di Thailand. Kali ini sebanyak 13 mahasiswa bakal berada di negara gajah putih selama sebulan.
Selama di Thailand ketiga belas mahasiswa ini akan praktek mengajar di tiga sekolah yang masing-masing ada di Provinsi Songkhla, Provinsi Samut Prakan dan Provinsi Satun. Pelepasan para mahasiswa tersebut dilakukan oleh Prof. Dafik, Dekan FKIP di halaman Gedung H Kampus FKIP (2/7).
Menurut Dekan FKIP, tujuan kegiatan KKPLP adalah memberikan pengalaman belajar
mengajar bagi mahasiswa FKIP, khususnya mengajar sekolah di luar negeri. “Dengan praktek
belajar mengajar di luar negeri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan
mendewasakan karakter mahasiswa kita sehingga lebih siap menghadapi tuntutan dunia
kerja global,” ungkap Prof. Dafik.
Nantinya semua proses belajar mengajar akan dilaksanakan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris, oleh karena itu setiap mahasiswa yang akan berangkat ke Thailand diwajibkan lulus tes TOEFL, selain harus memiliki IPK di atas 3,5. Dalam sambutan pelepasannya, Dekan FKIP berharap agar semua mahasiswa dapat menunjukkan performa terbaik dan menjaga nama baik almamater Kampus Tegalboto.
“Segera beradaptasi dengan lingkungan sekitar setelah tiba, pelajari tradisi dan budaya
setempat agar kalian sukses menjalankan tugas yang sudah diamanatkan,” pesan dekan
yang juga guru besar di program Studi Pendidikan Matematika itu.
Thailand dipilih sebagai tujuan KKPLP mengingat berbagai kemudahan yang diberikan bagi mahasiswa yang akan praktek, selain sebagai perwujudan kerjasama yang sudah ditandatangani antara Universitas Jember dengan pihak terkait di Thailand.
Mahasiswa yang berangkat ke Thailand terdiri dari dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, tiga mahasiswa PGSD, tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika dan masing-masing satu mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Biologi.
“Kegiatan KKPLP telah berjalan semenjak tahun 2017 lalu, dan untuk tahun ini rencananya FKIP akan memberangkatkan dua gelombang mahasiswa peserta KKPLP. Dalam waktu dekat kami juga akan mengirimkan 21 mahasiswa juga ke Thailand,” imbuh Prof. Dafik.
Kesiapan melaksanakan praktek belajar mengajar di Thailand disampaikan oleh
Niken Ayu Larasari, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris yang turut berpartisipasi dalam
kegiatan KKPLP. Mahasiswa angkatan tahun 2016 ini sudah mengikuti proses seleksi peserta
KKPLP semenjak Desember 2018 lalu, dari proses seleksi hingga mempersiapkan diri dengan
belajar intensif Bahasa Inggris dan dasar keilmuan Pendidikan Bahasa Inggris. “Tentu bangga bisa ikut dalam kegiatan KKPLP mengingat tidak semua mahasiswa FKIP Universitas Jember bisa terpilih. Apalagi orang tua saya sangat mendukung. Selain mengajar, kami juga akan bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa dan para kolega guru,” kata Niken.
Ada tiga sekolah yang menjadi lokasi kegiatan KKPLP gelombang pertama, yakni Hatyai Wittaya School di Provinsi Songkhla, Streesmutprakan School di Provinsi Samut Prakan dan Satun Wittaya School di Provinsi Samut. (mia/nis/iim/hms)
0 Comments