Jember, kabarejember.com
Pondok pesantren (Ponpes) menjadi satu lembaga yang terbukti turut membangun sumberdaya manusia Indoesia. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember berharap bisa bersinergi dengan lembaga pendidikan yang mudah ditemui di Jember ini.
“Pemerintah Kabupaten Jember ingin membangun sinergitas atas kualitas pendidikan pondok pesantren,” ujar Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR.
Ditemui usai Haul ke-31 KH Farouq Muhammad di Ponpes Riyadus Sholihin, bupati mengatakan, Jember sejak dulu telah memiliki banyak pesantren. Dalam perkembangannya, selain untuk pendidikan agama, telah banyak pula pondok pesantren untuk pendidikan umum.
Keberadaan pondok pesantren ini, menurut bupati, mampu meringankan orang tua yang ingin memberikan pendidikan kapada anaknya. Sebab, pondok pesantren telah memberikan pilihan tempat menimba ilmu bagi generasi penerus, baik ilmu agama maupun ilmu umum.
“Sekarang pun sudah banyak yang memang pilihan utamanya adalah memasukkan di pondok pesantren. Dapat ilmu dunia dan ilmu agama. Lengkap,” tutur bupati kepada wartawan, Minggu, 30 Juni 2019.
Keberadaan pondok pesantren yang demikian itu mendorong Pemerintah Kabupaten Jember untuk membangun sinergitas dengan pondok pesantren.
Sinergi itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren, yang ditopang melalui sarana prasarana.
Bupati berharap pondok pesantren bisa bergotong royong dengan pemerintah agar santri bisa terfasilitasi lebih baik dalam menimba ilmu.
Dalam haul tersebut, terungkap bupati pernah belajar agama di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin.
Bupati pun mengatakan, apa yang diterimanya saat ini juga tidak lepas dari barokah pondok pensatren dan para pengasuhnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Riyadus Sholihin Gus Fikri mengatakan, barokah adalah faktor x dalam kehidupan, yang tidak tampak.
“Barokah dalam khasanah ilmu pesantren sangat kuat,” tuturnya saat memberikan sambutan. (Mul/Mia/hms)
0 Comments