Lumajang, KaJe
(05/05/2019). Satgas keamanan desa (SKD) saat ini sudah terbentuk di 198 desa, dengan total 5.940 personel. Terbentuknya SKD ini merupakan inisiator dari kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban dimana hanya dalam 2 bulan dapat terbentuk diseluruh desa se Kab. Lumajang.
Peran pemerintah daerah juga sangat besar sehingga SKD bisa terbentuk disemua desa dengan kelengkapan seragam dan HT sebagai alat komunikasi. SKD merupakan model pencegahan kejahatan yang bersifat informal karena berasal dari masyarakat desa sendiri untuk mengamankan desanya, mereka tidak digaji akan tetapi kesadaran pribadi setiap anggota SKD.
Ada 4 tugas utama SKD yaitu 1. Menjaga dan memastikan keamanan desa masing-masing. 2. Mendesain sistem keamanan yang cocok untuk desanya. 3. Sebagai problem solver terhadap masalah keamanan dan ketertiban didesanya. 4. Menyelesaikan permasalahan-permasalahan tentang keamanan dan ketertiban didesanya, seperti masalah penanggulangan bencana alam, ikut serta membantu dan mensukseskan pemilu.
Pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2019, kapolres Lumajang mengecek langsung kesiap-siagaan anggota SKD yang berada di pucuk gunung yaitu di desa argosari. Karena melihat kesiap-siagaan anggota satgas diwilayah-wilayah terjauh bisa menjadi ukuran anggota satgas keamanan desa yang lain.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan, pihaknya sengaja mengecek langsung anggota SKD didesa argosari. " Saya cukup senang melihat mereka terus berpatroli sekitar desanya, terbukti saat saya dadak saya bisa bertemu dengan anggota Satgas Keamanan Desa argosari dengan pakaian lengkap seragam satgas dan menggunakan HT,” ujarnya
" SKD sangat efektif dalam menciptakan suasana aman di desa, karena mereka ada sampai lapis terbawah di tiap RW. Bahkan permasalahan yang terjadi ditingkat RW mereka pasti tahu dan seketika itu dapat diselesaikan saat masalah masih berupa bibit kecil sebelum sampai menjadi masalah besar yang sulit diselesaikan. 30 anggota SKD disetiap desa saya harapkan terus berkoordinasi dengan 1 orang bhabinkamtibmas yang saya tugaskan disetiap desa. Kolaborasi ini akan sangat efektif menekan angka kriminalitas," ungkap Arsal.
Perlu diketahui bahwa desa argosari kec. Senduro terletak di ketinggian 2200 Mdpl yang didiami oleh suku tengger. Suku tengger mendiami dataran tinggi sekitaran kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur. Kawasan ini juga merupakan Taman Nasional Bromo, tengger, semeru yang biasa di sebut TN. BTS.
Adapun kabupaten - kabupaten yang wilayahnya termasuk kawasan TN. BTS yaitu Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. Lumajang memiliki area yang paling luas didiami oleh suku tengger yaitu mencapai kurang lebih 55 persen. Total ada 5 desa di Lumajang yang di diami oleh suku tengger yaitu desa Ranupani, desa Argosari, desa Bedayu Talang, desa Cempoko ayu, dan desa Kandang Tepus. (Suatman)
0 Comments