Jember, KaJe
Mahasiswa Jiangsu China Angkatan ke 8
Eksistensi Politeknik Negeri Jember (Polije) dalam mewujudkan visi sebagai Politeknik terkemuka tingkat Asia pada tahun 2025, tahap demi tahap kian nampakkan hasilnya. Kerjasama demi kerjasama dengan perguruan tinggi di China, Taiwan, Korea, Thailand dan Malaysia dalam bidang dual degree, student exchange dan lecture serta joint Research terus ditingkatkan.
Tak terkecuali dengan Jiangsu Agri-animal Husbandary Vocational college (JAHVC) China dalam program student exchange, saat ini sudah memasuki angkatan ke 8. Hal ini wujudnya dengan kedatangan 14 mahasiswa JAHVC China dalam program studi Animal Science dan Food Science, Kamis (4/4) hari ini secara resmi memulai program tersebut sampai akhir Juli 2019.
Demikian dilaporkan Kepala Badan Kerjasama Dr. Ir. Nantil Bambang Eko S, M.Si dalam kesempatan sambutan selamat datang. “Kehadiran ke 14 mahasiswa Jiangsu China ini merupakan program student exchange angakatan ke 8”, paparnya. Menurut dia, mereka berasal dari prodi animal science sebanyak 10 mahasiswa dan 4 mahasiswa dari prodi food science serta di damping seorang Dosen untuk mendampingi dan akan mengajar pada prodi Teknologi Industri Pangan.
Menurut Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP dalam sambutannya mengucapkan apresiasi atas kerjasama antara Polije dengan Jiangsu China yang sudah memasuki angkatan ke 8 khususnya dibidang student exchange. “Dengan telah memasuki angkatan ke 8 ini, sebagai pertanda bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk menjaga dan akan terus meningkatan kwalitas kerjasama yang lebih maju di masa mendatang”, tandasnya.
Saiful Anwar mengharap agar mereka bisa mudah beradaptasi dengan atmosfir akademik di Polije serta belajar budaya Indonesia khusus budaya dan kearifan lokal Jember.
Kesepuluh mahasiswa Jiangsu prodi animal science secara bergantian memperkenalkan diri, mulai dari Zhang Heming, Liu Xueying, Li Mengchen, Tan Biao, Chen Yi, Zhu Chungcheng, He Rundong, Yang Qingqing, Ruihong dan Xu Mengjiao. Mereka sangat senang dengan suasana lingkungan kampus Polije. “Indonesia is beautiful”, cetus Zhang Heming mewakili mahasiswa lainnya. Demikian halnya juga disampaikan oleh empat mahasiswa prodi food science yaitu Wu Yu, Cai Yuting, Yan Yejung dan Zhu Hui.
Menurut Saiful Anwar, keberadaan mahasiswa asing dengan salah satu cirinya adalah kedisiplinan yang tinggi, akan mampu menebar virus positif dan menginspirasi kepada mahasiswa Polije, agar lebih meningkatkan kompetensinya, terutama di era revolusi industri 4.0 akan kebutuhan SDM unggul lulusan PTN vokasi.
“Saya mengajak kepada semua sivitas akademika untuk meningkatkan kwalitas proses pendidikan di Polije agar menghasilkan kwalitas mahasiswa yang mempunyai kompetensi unggul sesuai dengan bidang masing-masing. Era digital menjadi tantangan sekaligus peluang yang sangat terbuka agar Polije menjadi bagian penting kemajuan bangsa Indonesia”, harap Saiful Anwar.. (Mia/fra/bbg/hms)
0 Comments