Jember, KaJe
Sebanyak 25.560 peserta bakal mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), di Pusat UTBK Universitas Jember. Ada 13.839 peserta kelompok ujian Sains Teknologi (Saintek), serta 11.721 peserta kelompok ujian Sosial Humaniora (Soshum). Untuk menampung semua peserta ini, Universitas Jember menyiapkan 53 ruang di 19 lokasi UTBK yang ada di 11 fakultas dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa, termasuk di Universitas Jember Kampus Bondowoso, serta enam sekolah mitra. Sekolah mitra tersebut antara lain SMKN 1, 2, 4 dan 5 Jember, SMAN 1 Jember dan MAN 2 Jember. Informasi ini disampaikan langsung oleh Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember di sela-sela pengarahan bagi ketua dan wakil ketua lokasi UTBK di Gedung Rektorat Kampus Tegalboto (11/4).
Menurut Zulfikar, jumlah peserta tersebut terbagi dalam dua gelombang UTBK. Pada gelombang I diikuti oleh 13.859 peserta yang terdiri dari 7.546 peserta kelompok ujian Saintek, dan 6.313 peserta ujian kelompok Soshum. Sementara dari data peserta UTBK gelombang II, ada 11.701 peserta dengan rincian 6.293 peserta kelompok ujian Saintek, dan 5.408 peserta kelompok ujian Soshum. Perlu diketahui, keseluruhan peserta tersebut tidak melakukan UTBK dalam satu waktu, namun sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Untuk UTBK gelombang pertama diadakan pada tanggal 13, 14, 27, 28 April dan 4 Mei 2019. Sedangkan UTBK di gelombang II digelar pada tanggal 11, 12, 18, 25 dan 26 Mei 2019. UTBK diadakan di hari Sabtu dan Minggu, dimana di setiap harinya akan ada dua sesi ujian,” jelas Zulfikar.
Sebagaimana sudah diketahui, pelaksanaan SBMPTN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. SBMPTN 2019 mewajibkan pesertanya mengikuti UTBK terlebih dahulu, baru mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dipilih. Jika di tahun lalu pelaksanaan ujian serentak di hari yang sama untuk seluruh peserta, maka tahun ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara SBMPTN, memberikan keleluasaan bagi peserta untuk memilih hari dan jam tes yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta. Bentuk ujiannya pun hanya Ujian Tulis Berbasis Komputer saja, dan tidak mengenal kelompok ujian Campuran lagi.
“Penggunaan sistem UTBK membuat peserta SBMPTN yang ujian di Pusat UTBK Universitas Jember melonjak tajam, tahun lalu pesertanya hanya 13.914 yang terdiri dari 6.432 peserta kelompok ujian Saintek, 5.690 peserta kelompok ujian Soshum, dan 1.792 peserta kelompok ujian Campuran,” tutur Zulfikar.
“Untuk menampung seluruh peserta UTBK ini, kami menyediakan 1.635 komputer dalam satu sesi, sehingga total dalam satu hari bisa menampung 3.270 peserta. Sebelum pelaksanaan UTBK digelar, panitia lokal Universitas Jember sudah melakukan persiapan seperti melakukan pengamanan sistem, memeriksa jaminan ketersediaan listrik dan stabilitas koneksi internet, hingga bimbingan teknis bagi pengawas dan operator yang bertugas di setiap lokasi UTBK. Termasuk menyediakan lokasi ujian khusus bagi peserta yang berkebutuhan khusus, yakni di lokasi UTBK Fakultas Ilmu Budaya,” imbuh Zulfikar.
Dalam kesempatan yang sama, Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember menghimbau agar para peserta UTBK melihat lokasi UTBK sehari sebelum hari pelaksanaan ujian. Agar tidak kesulitan menemukan lokasinya, terutama bagi peserta dari luar daerah Jember. Kemudian, peserta wajib membawa kartu peserta UTBK dan fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir bagi peserta yang lulus sekolah tahun 2018 dan 2017. Sementara bagi siswa yang akan lulus tahun 2019 cukup membawa surat keterangan dari sekolahnya masing-masing.
0 Comments