Jember, KaJe
Universitas Jember (UNEJ) membuka jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) untuk jenjang diploma di penerimaan mahasiswa baru tahun 2019. Menurut Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember, nantinya siswa SMA/SMK/MA sederajat yang memiliki prestasi di bidang akademik, olahraga, seni budaya dan keagamaan dapat diterima tanpa tes bahkan bebas biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) melalui jalur PMDK jenjang Diploma ini.
Kepastian pembukaan jalur PMDK jenjang Diploma disampaikannya di sela-sela menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama PMDK jenjang Diploma antara Universitas Jember, dengan perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kementerian Agama di wilayah Besuki Raya di gedung rektorat (18/3).
Zulfikar lantas menjelaskan, adanya jalur baru di penerimaan mahasiswa baru ini dimaksudkan sebagai usaha untuk membantu mempersiapkan lulusan sekolah lanjutan tingkat atas, khususnya lulusan SMK menjadi ahli madya yang siap kerja. Pembukaan jalur PMDK jenjang Diploma ini sesuai dengan kebijakan Kemenristedikti yang ingin memperkuat pendidikan vokasi di perguruan tinggi.
Rencananya seluruh program diploma di Kampus Tegalboto secara bertahap akan menjadi Diploma IV yang didesain dengan sistem multi entry dan multi exit, dimana setiap mahasiswanya akan mendapatkan sertifikat setiap menyelesaikan setahun kuliahnya. Jadi jika ada mahasiswa yang hanya kuliah selama dua tahun karena langsung bekerja, maka memperoleh dua sertifikat sesuai mata kuliah keahlian yang sudah ditempuhnya, jelas Wakil Rektor I yang membidangi akademik, kemahasiswaan dan alumni ini.
Sesuai dengan jadwal, maka masa pendaftaran jalur PMDK jenjang Diploma akan dimulai tanggal 15 April hingga 10 Mei 2019. Nantinya sekolah dapat mendaftarkan siswanya yang memenuhi persyaratan secara online. Persyaratan yang ditetapkan antara lain calon pendaftar masuk dalam kategori 60 persen siswa terbaik di sekolahnya, dan atau memiliki prestasi di bidang olahraga, seni budaya dan keagamaan.
Jika lolos seleksi, maka mahasiswa jalur PMDK jenjang Diploma hanya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan bebas pembayaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Universitas Jember sendiri akan memberikan bimbingan teknis pelaksanaan pendaftaran jalur PMDK jenjang Diploma kepada perwakilan sekolah pada tanggal 25 Maret 2019 mendatang.
Sementara itu, menurut Prof. M. Sulthon, Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Humas, untuk tahun pertama pelaksanaan PMDK jalur Diploma baru mencakup 102 SMA/SMK/MA yang ada di Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, serta Kabupaten dan Kota Probolinggo. Penentuan sekolah yang turut bekerjasama didasarkan pada prestasi sekolah, diantaranya dari jumlah siswa yang diterima di PTN selama ini.
"Kami berharap jalinan kerjasama ini bakal diikuti oleh lebih banyak sekolah di tahun depan, khususnya di wilayah Besuki Raya. Kerjasamanya pun tidak hanya di penerimaan mahasiswa baru saja, namun berkembang di bidang lainnya, ujar guru besar FKIP ini seusai menandatangani naskah kerjasama.
Dukungan adanya program PMDK jenjang Diploma juga diutarakan oleh Luthfi Isa Anshori, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember dan Lumajang. Menurutnya, adanya PMDK jenjang Diploma di Universitas Jember membuka peluang lebih besar bagi siswa lulusan SMA/SMK/MA sederajat untuk meneruskan pendidikan di bangku kuliah.
"Program ini sudah sesuai dengan salah satu Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur saat ini, yakni program Jatim Cerdas yang bertujuan membuka kesempatan seluasnya bagi warga Jawa Timur untuk mengenyam pendidikan berkualitas, khususnya di jenjang pendidikan tinggi," ujar Luthfi Isa Ansori yang memberikan sambutan mewakili rekan-rekannya.
Para penandatangan kerjasama adalah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Jember-Lumajang, Bondowoso-Situbondo, Banyuwangi, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo. Sementara dari jajaran Kantor Kementerian Agama hadir perwakilan dari Jember, Lumajang, Banyuwangi dan Probolinggo.
Untuk diketahui, ada sepuluh program studi jenjang diploma di Kampus Tegalboto, diantaranya Program Studi Diploma Perpajakan dan Program Studi Diploma Usaha Perjalanan Wisata di FISIP. Program Studi Diploma Akuntansi, Program Studi Diploma Administrasi Keuangan, Program Studi Diploma Manajemen Perusahaan, serta Program Studi Kesekertariatan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Untuk Fakultas Teknik memiliki tiga program studi diploma yaitu Teknik Elektronika, Teknik Mesin dan Tenik Sipil. Sementara satu program studi ada di Lumajang, yakni Program Studi Diploma Keperawatan. (mia/fra/iim/hms )
0 Comments