Jember, KaJe
Kabar gembira bagi siswa di wilayah Besuki Raya yang memiliki prestasi akademik, non akademik, dan sosial budaya di tingkat nasional. Pasalnya mereka mendapatkan keistimewaan bebas tes masuk program studi jenjang diploma yang ada di Universitas Jember. Tidak hanya itu saja, bagi siswa yang hafal Al Quran 30 juz pun bakal mendapatkan kesempatan yang sama. Jalur baru dalam penerimaan mahasiswa baru di Universitas Jember ini dinamakan jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) jenjang Diploma 2019. Informasi ini disampaikan langsung oleh Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember saat memberikan bimbingan teknis kepada 102 orang perwakilan SMA/SMK/MA di wilayah Besuki Raya di aula lantai 3 gedung rektorat Universitas Jember (26/3).
Menurut Zulfikar, adanya jalur PMDK jenjang Diploma diharapkan membuka peluang lebih besar bagi siswa di wilayah Besuki Raya untuk mengenyam pendidikan tinggi di Kampus Tegalboto. Khususnya bagi siswa SMK yang perlu meningkatkan keterampilannya agar mampu bersaing di pasar kerja. Pembukaan jalur PMDK jenjang Diploma ini sesuai dengan kebijakan Kemenristedikti yang ingin memperkuat pendidikan vokasi di perguruan tinggi.
Rencananya, seluruh program diploma di Kampus Tegalboto secara bertahap akan menjadi Diploma IV yang didesain dengan sistem multi entry dan multi exit, dimana setiap mahasiswanya akan mendapatkan sertifikat setiap menyelesaikan setahun kuliahnya. Jadi jika ada mahasiswa yang hanya kuliah selama dua tahun karena langsung bekerja, maka memperoleh dua sertifikat sesuai mata kuliah keahlian yang sudah ditempuhnya, jelas Wakil Rektor I yang membidangi akademik, kemahasiswaan dan alumni ini.
Selain memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa di Besuki Raya untuk kuliah di perguruan tinggi, adanya jalur PMDK jenjang Diploma dapat menjadi pintu masuk bagi sekolah, untuk menorehkan prestasinya dalam rekam jejak sekolah di pangkalan data sekolah yang dikelola oleh Kemenristekdikti. Bisa jadi masih ada sekolah yang jumlah siswanya yang diterima di PTN masih sedikit, akibatnya sekolah seperti ini sulit bersaing dengan sekolah lain pada jalur SNMPTN yang seleksinya berdasar pada prestasi siswa dan prestasi sekolah.
Nah, adanya jalur PMDK jenjang Diploma ini membuka peluang sekolah mengirimkan siswanya kuliah di Kampus Tegalboto sehingga mengangkat prestasi sekolah, imbuh Zulfikar.
Untuk diketahui, pada tahun pertama pelaksanaan jalur PMDK jenjang Diploma, Universitas Jember menggandeng 102 sekolah lanjutan atas di wilayah Besuki Raya, yang didominasi oleh SMK sebanyak 77 SMK negeri dan swasta. Kesepakatan kerjasama antara Universitas Jember dengan pihak sekolah telah dilakukan pada tanggal 18 Maret 2019 lalu, dimana pihak Universitas Jember diwakili oleh Wakil Rektor III, sementara pihak sekolah diwakili oleh para kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan kepala kantor Kementerian Agama di wilayah Besuki Raya.
Dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang serta Kabupaten dan Kota Probolinggo. Diharapkan program ini bakal berkembang luas di tahun yang akan mendatang dengan melibatkan lebih banyak lagi sekolah.
Keberadaan jalur PMDK jenjang Diploma disambut baik, seperti yang disampaikan oleh Anang Dwi, guru SMAN Jatiroto Lumajang. Menurutnya, banyak orang tua siswanya yang lebih suka jika anaknya kuliah di Universitas Jember dengan alasan jarak yang tidak terlalu jauh, dan biaya hidup yang terjangkau. Kami berharap agar program seperti ini tidak hanya di jenjang diploma saja, namun juga di program sarjana sebab saya yakin akan banyak diminati siswa kami, apalagi umumnya orang tua siswa lebih suka anaknya kuliah di Universitas Jember agar mudah pengawasannya, tutur Anang Dwi.
Pendaftaran PMDK jenjang Diploma dilaksanakan secara online mulai 15 April hingga 10 Mei 2019. Diteruskan dengan seleksi pada 11 Mei hingga 11 Juli 2019, dan pengumuman pada 12 Juli 2019. Proses pendaftarannya mirip jalur SNMPTN, dimana sekolah mendaftarkan terlebih dahulu siswanya yang berminat, memasukkan nilai dan kemudian memberikan PIN dan kata sandi kepada siswa untuk melakukan pendaftaran. Universitas Jember memberikan kuota 40 persen mahasiswa baru program studi diploma melalui jalur PMDK jenjang Diploma. Lebih menariknya lagi, bagi calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur PMDK jenjang Diploma hanya membayar Uang Kuliah Tunggal saja, jadi bebas membayar Sumbangan Pengembangan Institusi, kata Zulfikar.
Untuk diketahui, ada sepuluh program studi jenjang diploma di Kampus Tegalboto, diantaranya Program Studi Diploma Perpajakan dan Program Studi Diploma Usaha Perjalanan Wisata di FISIP. Program Studi Diploma Akuntansi, Program Studi Diploma Administrasi Keuangan, Program Studi Diploma Manajemen Perusahaan, serta Program Studi Kesekertariatan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Untuk Fakultas Teknik memiliki tiga program studi diploma yaitu Teknik Elektronika, Teknik Mesin dan Tenik Sipil. Sementara satu program studi ada di Lumajang, yakni Program Studi Diploma Keperawatan. (Mia/bbg/iim/hms)
0 Comments