Lumajang, KaJe
Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (MUSRENBANG) Daerah Kabupaten Lumajang digelar dengan konsep unik. Berbeda dari biasanya, Mustenbang dengan tema "Pentas Inspirasi", melibatkan pelaku seni, pelaku industri kreatif, dan pegiat sosial yang ada di Kabupaten Lumajang.
Musrenbang Daerah Kab. Lumajang yang digelar di Gedung Kesenian dr. Soedjono Kab. Lumajang. Kamis (21/3/2019), di klaim menjadi satu-satunya konsep Musrenbang yang ada di Indonesia.
Dalam Musrenbang Daerah Kab. Lumajang tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., memaparkan kondisi terkini Kabupaten Lumajang.
Bupati menyampaikan, Kabupaten Lumajang saat ini masih memiliki beberapa permasalahan di berbagai sektor. Salah satunya belum optimalnya pengelolaan potensi daerah.
Bupati telah mengambil kebijakan dalam upaya-meningkatkan pengelolaan potensi Kab. Lumajang tersebut.
"Kita harus meningkatkan produktivitas dari potensi yang ada di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Senada dengan Bupati, Wabup mengatakan, untuk mengatasi masalah diberbagai sektor tersebut, pihaknya akan melibatkan semua elemen masyarakat. "Kita obati permasalahan kita dengan program dan kegiatan yang tepat. Kita harus melibatkan elemen masyarakat, untuk bergerak bersama menyelesaikan permasalahan yang kita bahas sekarang ini," pungkasnya.
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang menginginkan adanya percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Lumajang. "Kami akan bekerja keras, bahkan, ekstra keras. Kami tidak akan lari, tapi kami akan melompat jauh untuk Kabupaten Lumajang," ujar Bupati Lumajang.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kab. Lumajang, Ir. Nugroho Dwi Atmoko, melaporkan, rangkaian Mustenbang sudah dilaksanakan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, serta Forum Konsultasi Publik yang merupakan ciri khas Musrenbang yang ada di Kabupaten Lumajang, yaitu, melalui pendekatan partisipatif.
Disampaikan, untuk pengisian usulan sudah dilakukan menggunakan E-Musrenbang yang diintegrasikan dengan sitem E-Finance, sehingga apabila terjadi permasalahan bisa segera teratasi.
Di pihak lain, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bobi Sumarsono, SH. M.Si., mengaku terkejut dengan konsep Musrenvang yang disuguhkan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Menurutnya, konsep tersebut satu-satunya yang ada di Jawa Timur. "Ini surprise, mungkin ini satu-satunya di Jawa Timur, namun juga tidak mengurangi isi acara ini. Ia menyatakan, yang jauh lebih penting pelaksanaan setelah Musrenbang," ujarnya.
Tak kurang Ketua Komisi D DPRD Kab. Lumajang, Solikhin, S.H., juga mengapresiasi langkah Pemkab Lumajang menyelenggarakan Musrenbang yang berbeda dari biasanya.
"Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang. Ini lain dari pada yang lain. Ini termasuk penghargaan terhadap para seniman," ungkapnya.
Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Lumajang memprioritaskan pelayanan dasar masyarakat. (suatman)
0 Comments