Jember, KaJe
Pemerintah Kabupaten Jember memberi perhatian yang tinggi kepada anak yatim piatu. Setelah memberikan beasiswa, kini pelayanan khusus diberikan kepada mereka.
Ini terungkap dalam acara Jember Bersholawat yang digelar di Pendapa Wahya Wibawa Graha, Minggu 31 Maret 2019.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR saat bersama ribuan muslimat dari Kecamatan Ledokombo dan Kalisat.
Sebelum menyampaikan layanan khusus bagi anak yatim piatu, bupati menjelaskan program pemerintah di dalam membangun sumber daya manusia.
Yakni memberikan beasiswa. Saat ini, lanjut bupati, sedang dilakukan seleksi beasiswa gelombang kelima. Ada sekitar 3.500 pendaftar. Kalau ada yang mau disusulkan, boleh! ujar bupati.
Selama ini, pemerintah telah memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu. Bupati menyebut telah memberikan lebih 10.000 beasiswa kepada anak yatim piatu mulai dari SD, SMP, SMA, hingga kuliah.
Namun, perhatian pemerintah tidak sebatas beasiswa. Anak yatim piatu yang tidak memiliki dokumen kependudukan juga mendapat pelayanan khusus.
Pelayanan khusus ini diperoleh anak yatim piatu secara gratis. Mereka cukup mendaftar di lurah, kades, camat. Kemudian petugas Dispenduk Capil akan datang langsung ke tempat tinggalnya.
"Petugas Dispenduk akan dikirim untuk melayani mereka yang perlu dilayani," ungkap orang pertama di Jember ini.
Jember Bersholawat diikuti muslimat dari Kecamatan Ledokombo dan Kalisat. Sebelumnya, mereka ikut dalam wisata religi dengan mendatangi masjid-masjid yang menjadi ikon wisata di Jember.
Muslimat yang ikut dalam wisata religi ini yakni Muslimat Nurus Sa'adah Desa Lembengan, Nurul Ulum Desa Lembengan, Nurul Ikhlas Desa Suren, Al-Imanul Taqim Desa Suren, Al-Mubarokah Desa Suren.
Berikutnya Muslimat Nurul Iman Desa Plalangan, Hidayatul Hidayah Desa Plalangan, Al-Barokah Desa Slateng, Riyadus Solihin Desa Ledokombo, Dhikrul Ghofilin Desa Ledokombo, Al-Hikmah Desa Sumber Lesung.
Muslimat Baiturrohman Desa Sumber Lesung, Nurul Muhidin Desa Karang Bireh, Nurul Hidayah Desa Patempuran, Riadhul Muhlisin Desa Patempuran, Baitul Rohman Desa Sumber Lesung, Nurul Huda Desa Ledokombo.
"Nanti setelah dari sini, ibu toleh kanan kirinya. Jika ada yang perlu dibantu ya bantu. Kirimkan datanya ke pendopo. Jangan jadi orang yang tumpul hatinya," pesan bupati. (Mul/Mia/hms)
0 Comments