Lumajang, KaJe
Wakil Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, M. Si., menghadiri acara Kajian Aktual Al Falah (KAAFAH), di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, Ahad (17/3/19) pagi.
Kajian itu, membahas tentang "Parenting Islam", yang diisi oleh Motivator Parenting Islam, Ustadz M. Fauzil Adhim.
Dalam sambutannya, Wabup (Bunda Indah) menjelaskan, Parenting adalah upaya pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Parenting, sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak, yang meliputi aktivitas memberi makan, memberi petunjuk, dan melindungi anak-anak .
"Tentu ini tanggung jawab kita bersama, bagaimana anak anak ini bisa tumbuh dengan baik yang sesuai dengan harapan kita sebagai orang tua," ujarnya.
Di sisi lain, Wabup menyinggung bahaya narkoba dan penyalahgunaan obat terlarang. Akhir-akhir ini, makin marak narkoba dan obat - obatan yang disalah-gunakan anak - anak.
Wabup meminta agar para orang tua untuk proaktif dalam menjaga anak, agar tidak terperangkap dalam penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya.
Pemerintah Kab. Lumajang sudah melakukan langkah - langkah untuk mempersempit gerak peredaran penjualan jenis obat yang bisa disalahgunakan di toko - toko di wilayah Kab.Lumajang, seperti alkohol, komik dan obat - obatan lainnya.
"Hal ini merupakan kebijakan Pemerintah Daerah untuk menyelamatkan generasi muda, yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan," kata Wabup.
Direktur Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF), Ust. Jauhari., mengungkapkan, bahwa YDSF merupakan lembaga Amil Zakat Nasional yang berdiri pada tahun 1987. Dikatakan, YDSF mempunyai beberapa bidang, yaitu Pendidikan, Dakwah, Keagamaan, yatim dan Kemanusiaan.
Ia ingin, kehadiran YDSF dapat bersinergi meningkatkan kualitas hubungan kerjadama dengan Lumajang, baik dengan Pemerintah maupun Masyarakat.
Dia berharap, YDSF bisa menjadi mitra yang positif bagi Pemerintah Kab. maupun masyarakat Lumajang.
Undangan yang hadir pada Kajian Perinting islam tersebut kurang lebih 100 orang dari berbagai kalangan terkait. (Suatman)
0 Comments