Lumajang, KaJe
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan, Program Keluarga Harapan (PKH) harus tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat kuantitas. Hal itu, disampaikan saat dialog Sosialisasi Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Wirabhakti Lumajang, Senin (11/03/2019).
Diungkapkan, bahwa alokasi anggaran PKH pada 2019 naik menjadi 34 Trilyun. Itu sebabnya, kata Mensos, program ini harus bisa mengurangi beban masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. "Kita jaga misi PKH, yaitu, mengurangi beban masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., melaporkan, bahwa, di Kab. Lumajang terdapat 144 orang petugas PKH. Sedangkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat 46.471 Keluarga.
Bupati menyampaikan, Program PKH dari Pemerintah Pusat sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kab. Lumajang.
"Terima kasih, atas bantuan program nyata Pemerintah Pusat, yang sudah dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Di pihak lain, anggota III BPK RI, DR. Achsanul Qosasi, mengingatkan, agar keluarga penerima manfaat PKH tidak memberikan sesuatu apapun kepada pihak yang mengaku dari PKH.
Dr. Achsanul Qosasi, menyampaikan kehadirannya di Kabupaten Lumajang untuk memastikan program PKH dan Bantuan Sosial di Kabupaten Lumajang berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. (Suatman)
0 Comments