Lumajang, KaJem
Baru baru ini tersiar kabar Pelajar kelas 1 SD yang beralamat di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun ini terinjak oleh seekor kuda yang keluar pada saat pacuan berlangsung.
Kejadian bermula pada tanggal 9 Februari 2019 yang mana merupakan hari kedua perlombaan. Pacuan kuda ini diselenggarakan mulai pukul 10.00 wib.
Pada hari ini Selasa 12 Februari 2019 Kapolres Lumajang pimpin langsung Rekonstruksi kejadian pacuan kuda yang merenggut korban di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun.
Dari hasil rekonstruksi diperoleh informasi kalau kegiatan pacuan kuda tersebut merupakan event nasional tahun 2019 yang sedianya dilaksanakan sebanyak 9 race dengan peserta se-Jawa Timur.
Namun, sekitar pukul 13.40 wib terjadi sedikit insiden pada race ke lima, tepatnya salah satu kuda keluar dari lintasan hingga menabrak pagar pembatas penonton yang terbuat dari bambu dan berhenti saat menabrak tiang tenda penonton.
anak laki-laki berusia 7 tahun bernama Maghda Agil Benzema meregang nyawa setelah tertabrak dan sempat terinjak oleh kuda yang menerobos pagar arena.
Pada awalnya kuda satu dan lainnya sempat berdempetan dan salah satu kuda berlari lurus kearah pagar yang diperuntukkan sebagai tempat pemilik kuda tetapi Karena antusias masyarakat melihat pacuan kuda tersebut membuat para pemilik kuda bergeser ke tempat lainnya sehingga tempat tersebut dipenuhi warga termasuk Agil yang datang bersama neneknya.
Tempat tersebut memang diperuntukan untuk keluar masuk sang pemilik kuda yang pengamanannya berupa bambu yang dapat digeser dan tidak terpasang kuat seperti pagar pengaman lainnya, oleh karena itu kuda yang hilang kendali dapat dengan mudah menerobos pagar pengaman yg menyebabkan tewasnya ananda Agil dalam peristiwa tersebut, nenek korban berusaha menolong korban yg berada dibawah kuda dan membawanya kerumah sakit dengan kendaraan pribadi namun sekitar 14.50 wib tersiar kabar bahwa seorang anak kecil yang merupakan buntut dari insiden di race ke 5 tadi meninggal dunia di RSUD Haryoto Lumajang.( Sut/Mia)
0 Comments