Lumajang, KaJe
Polres Lumajang berhasil menemukan sapi yang hilang milik warga Dusun Karanganyar. Rt 03 Rw 04 Desa.Kalibendo, Kecamatan. Pasirian, Kabupaten. Lumajang milik Matasan yang hilang pada pukul 02.00 dini hari tadi dan dapat diketemukan sekitar pukul 12 siang di Desa Bago Kecamatan Pasirian.
Upaya pencarian satu ekor sapi jantan jenis limusin yang hilang melibatkan anjing pelacak binaan Polres Lumajang untuk menangkap pelaku pencuri sapi tersebut.
Sinergi antara Satgas Keamanan Desa Kalibendo yang sudah terbentuk di desa tersebut bersama unsur Koramil dan Polsek Pasirian, jejak sapi tersebut ditelusuri sejauh 5 km. Akhirnya, sapi yang hilang tersebut ditemukan tak bertuan di sebuah kebun tebu milik warga setempat.
K9 atau anjing pelacak kemudian diterjunkan khusus untuk mengejar pelaku pencuri sapi tersebut. Anjing berputar-putar memasuki areal perkebunan tebu sampai ke sebuah sungai. Namun, anjing jenis doberman tersebut tidak mampu lagi mengendus jejak pelaku yang menyebrangi sungai.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menuturkan,
Saat ini pihaknya sedang mengembangkan konsep penanganan kasus kejahatan menggunakan anjing pelacak. Ada 2 ekor anjing pelacak yang sedang dilatih yaitu jenis doberman dan jenis malinois. Anjing pelacak jenis malinois ini merupakan anjing yang sangat cerdas dan licah dalam melacak jejak pelaku kriminal.
"Selain cerdas dan lincah juga sangat ganas, karena kalau sudah digigit, tidak akan dilepas sampai pawangnya datang. Tim K9 sendiri posisinya berada dalam kendali Tim Cobra Polres Lumajang,” ujar Arsal
Kasat Reskrim AKP Hasran Cobra juga menambahkan, Tim Cobra akan segera mengungkap dalang dibalik pencurian sapi ini. Karena jika dibiarkan akan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, serahkan pada Tim Cobra, karena jika Tim Cobra sudah turun maka tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. " Kami akan manfaatkan anjing pelacak yang sudah kami latih," ujar Hasran Cobra, Katim cobra Polres Lumajang.
Kapolsek Pasirian Akp Zainul Arifin.S.H mengapresiasi semangat satgas keamanan desa dalam membantu pencarian sapi. “Alhamdulillah, untuk wilayah pasirian 11 desa sudah terbentuk satgas keamanan desa. Total ada 330 anggota satgas keamanan desa di wilayah Kecamatan Pasirian. dengan adanya satgas, kejadian pecurian sapi seperti ini cepat direspon. tentunya dengan respon yang cepat sapi dapat kita temukan kembali," ujar Zainul. ( Suatman)
0 Comments