Mojokerto. merdekanews.net - Kita semua tahu bahwa segala bentuk kekerasan terhadap anak pasti akan memberikan dampak negatif seperti trauma fisik, psikis/traumatik, dan kesulitan dalam berelasi sosial. Namun kekerasan seksual yang dialami anak-anak tidak selalu menimbulkan dampak secara langsung karena pemahaman seorang anak pada peristiwa yang dialaminya berbeda-beda.
Jika tidak segera ditangani dengan baik maka akan berdampak pada perkembangan dan tumbuh kembang anak-anak di masa depan. Untuk itu, mereka membutuhkan proses pemulihan dan pemantauan kondisi emosi serta perilaku pasca peristiwa tersebut terjadi.
Atas kasus kejadian yang menimpa Bunga (inisial*red) gadis 15 th yang menjadi korban pencabulan 2 Kakek Kakek bejat yang tak lain tetangga korban sendiri.
Awak media MerdekaNews terus berusaha mencari informasi dan keterangan ke beberapa pihak untuk membantu si korban agar menerima keadilan dan perhatian dari pihak Pemerintah ataupun pihak yang berwenang.
Camat Dlanggu melalui selulernya saat di konfirmasi mengatakan bahwa Sejak awal sudah mendengar kejadian tersebut dan melalui pendampingan Tim Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(P2TP2A), kecamatan dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) serta Puskesmas sudah melaporkan kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Mojokerto (PPKBPP).
"Kami dari pihak kecamatan sudah mendengar kasus ini dan kami juga sudah melaporkan kepada dinas PPKBPP dan Hasilnya sudah ada pendampingan psikolog, dan Untuk urusan pendampingannya sebatas kejiwaan dan kesehatannya. Pihak Kami tidak ikut campur urusan hukumnya." kata Camat.
Camat Nunuk juga menambahkan, " pada hari senin kemarin, 09/08/202. Bu Camat juga Kepala desa berikut PLKB, dan juga Pihak Dinsos sudah datang memberikan bantuan berupa sembako, biskuit, pakaian & juga uang kepada yang bersangkutan,"imbuhnya. (Rabu,11/08/2021). (jekyridwan)
0 Comments