Polres Lumajang Amankan Aksi Damai FKMPL

 


Lumajang, merdekanews.net ----- Personel Polres Lumajang mengamankan aksi damai oleh Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FKMPL). 


Aksi damai terdiri 57 orang dilaksanakan di depan Pemkab Lumajang,  Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.  Adapun pimpinan aksi damai korlap Nawawi dan penanggung jawab Tosan. 


Aksi damai menuntut pertambangan di Lumajang sangat merugikan rakyat kecil dan merusak lingkungan dan jalan umum. 


Pengamanan aksi damai melibatkan puluhan personel Polres Lumajang dan jajaran Polsek serta jajaran stakeholder.


"Total pengamanan yang kita kerahkan ada 89 personel dari Polres Lumajang dan jajaran Polsek," Ujar Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta. 


Selain personil Polres Lumajang pengamanan juga melibatkan puluhan personel Satpol PP. 


"Selama aksi damai berjalan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif," tuturnya. 


Setelah melakukan orasi aksi damai di depan Pemkab Lumajang,  4 perwakilan aksi damai diterima oleh Asisten Ekbang ( Teguh Wijayono, MM), Ka DLH (Yuli Harismawati, SP), dan Ka Kesbangpol (Drs. Basuni).


Selanjutnya,  mereka melakukan audensi di ruang pertemuan Sekda Lumajang.


Dalam aundesi dengan Asisten Ekbang mereka menyampaikan intinya meminta kepada aparat penegak hukum agar melakukan penyelidikan terkait pembendungan malang aliran sungai Rejali di Dusun Kamarkajang, desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro oleh CV. DUTA PASIR SEMERU yang mengakibatkan meluapnya air ke pemukiman warga. 


Meminta kepada pemerintah untuk menutup pertambangan besar (IUP) di seluruh Kab Lumajang karna sangat merugikan masyarakat dan merusak lingkungan seperti kerusakan jalan, kecelakaan lalulintas yang diakibatkan exploitasi pasir secara besar - besaran yang sangat mengganggu aktivitas secara umum.


Asisten Ekbang Pemkab Lumajang Teguh Wijayono menyampaikan, hasil tuntutan dari perwakilan FKMPL nanti akan disampaikan kepada Bupati Lumajang, dan akan menggelar rapat. 


"Hasil audensi nanti kita sampaikan kepada Bupati Lumajang," ujarnya. 


Perwakilan massa keluar dari ruang pertemuan Sekda Pemkab Lumajang dan menyampaikan kepada massa aksi bahwa tuntutan telah diterima serta akan disampaikan kepada Bupati Lumajang.


" Alhamdulillah selama pelaksanaan kegiatan aksi damai hingga audiensi berjalan dengan aman dan lancar serta tetap  mematuhi protokol kesehatan." pungkas Shinta. ( misdi ) 


Post a Comment

0 Comments