CIREBON,Merdekanews.net ---- - Pelaksanaan Musyawaroh Besar (Mubes) ke IV Kosgoro 1957 yang berlangsung di Hotel Aston Cirebon Jawa Barat ini mendapat sorotan tajam dari Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Timur, Yusuf Husni. Mubes yang dimulai pada Sabtu 06 Maret 2021 ini dijangka akan berakhir pada Selasa 09 Maret 2021.
Mubes yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh seluruh Ketua PDK Kosgoro 1957 se-Indonesia, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan di kawal anggota kepolisian setenpat ini berjalan kondusif.
Meski demikian,
pelaksanaan Mubes ini tidak terlepas dari dinamika politik, dan cenderung melenceng dari traknya membuat Yusuf Husni melontarkan kritikan keras atas apa yang terjadi kepada Kosgoro 1957 saat ini.
"Mubes ini adalah waktu menentukan arah Kosgoro 1957 untuk 5 tahun ke depan, 5 tahun ke depan ini kami harapkan ada sesuatu yang sangat bermakna untuk eksistensinya Kosgoro 1957," tuturnya.
Kami Kosgoro 1957 Jawa Timur menilai bahwa orentasi politiknya itu lebih dominan dibandingkan tupoksi kerjanya.tupoksi kerja Kosgoro itu ada 3 hal yaitu: perekonomian, peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan sosial budaya dengan semangat pengabdian, kerakyatan dan solidaritas (PKS). Itu tujuan kami datang kesini untuk mengembalikan Kosgoro pada Khidtohnya," tegas Yusuf Husni.
Perlu dipahami bahwa kosgoro ini organisasi kemasyarakatan, bergeraknya di bidang pengapdian yang diamplikasikan dalam 3 hal tadi. Pengabdian untuk menggerakkan perekonomian, pengabdian untuk menggerakkan pendidikan, pengabdian untuk menggerakkan sosial budaya, jadi organisasi ini organisasi pengabdian bukan suatu organisasi untuk mencari kekuasaan, inilah yang perlu kami luruskan.
Boleh-boleh saja orentasi politik dikerjakan, tapi harus seimbang, ini berdasarkan kelahiran kosgoro dan juga sebagai pendiri partai Golkar, dari sini, jika kita bisa melaksanakan tupoksi sungguh-sunguh dan punya makna terhadap masyarakat otomatis akan berdanpak untuk besarnya partai Golkar, itu harapan dan pesan kami dari PDK Kosgoro Jawa Timur.
Menyentuh apa yang menjadi agenda utama dalam Mubes ini?, Yusuf Husni menjawab, dalam Mubes ini ada 3 hal penting yang akan dibicarakan, pertama, pertanggungjawaban ke pengurusan lama, menyusun rencana kerja 5 tahun ke depan dan membentuk kepengurusan baru, inilah yang akan dibicarakan dalam mubes ini.
Ditanya siapa figur tokoh yang dilihat mampu menjadi nahkoda di Kosgoro 1957, dengan santai Yusuf Husni menjawab, bicara sosok figur, Kosgoro itu banyak memiliki figur yang kwalitas nasional, misal ada pak Zainuddin Amali, ada H. Syamsudin, ada Bung Rambe, ada Dholi Kurnia dan banyak lagi figur lainnya.menjadi pertanyaan saya mengapa toko nasional ini tidak ada kepedulian untuk meningkatkan Kwalitas pengabdian kosgoro ini. Jadi peningkatan kwalitas pengabdian untuk kurun waktu ke depan sangat penting.
Ditengah dinamika berlangsungnya Muber IV di Cirebon yang mengagendakan pemilihan Ketua PKK Kosgoro 1957 ini memunculkan dua kandidat calon yaitu Dave Laksono yang menjabat Wakil Ketua PPK Kosgoro dan Yusuf Husni selaku Ketua PDK Kosgoro Jawa Timur, informasi yang diterima dari salah satu pengurus PDK Kosgoro menyampaikan bahwa secara aklamasi, Dave Laksono terpilih menjadi Ketua PDK Kosgoro 1957.
Kehadiran Yusuf Husni ke acara Mubes ini sebagai wujud tekad dirinya untuk mengembalikan Kosgoro di trecknya, sekaligus menyerahkan dokumen langkah yang akan diambil oleh pihaknya atas dilaksanakannya Mubes Cirebon yang dianggap inkonstitusional karna adanya pelanggaran AD/ART.
Sebelum menutup wawancaranya sosok yang di kenal tegas dan kuat dalam berprinsip ini menyampaikan " semangat perjuangan Kosgoro yaitu pengabdian, kerakyatan , solidaritas itu harus menjadi pedoman hidup dalam rangka menjalani hidup ini, kalau itu dilaksanakan roh warna Kosgoro akan kelihatan dan kami yakin program kosgoro akan bisa terlaksana dan rakyat akan merasakan terhadap kehadiran Kosgoro," pungkasnya. (Nas/Lik)
0 Comments