Jember,kabarejember.com
---Meski dengan cara berjibaku untuk mengejar tuntas program hak anak, akhirnya pembuatan Kartu Indonesia Anak (KIA) di Kabupaten Jember telah tembus 46,3 persen, dari target yang seharusnya 20 persen.
Hal ini sejajar dengan poin terakhir pada 22 Janji Bupati dan Wakil Bupati Jember, Faida - Muqit yakni menjadikan Jember sebagai Bumi Shalawat yang ramah lingkungan, ramah warga berkebutuhan khusus, ramah ibu dan anak, serta ramah kelompok minoritas.
"Sebenarnya target nasional pembuatan KIA di Kabupaten Jember 20 persen, tapi Alhamdulillah kita sudah mencapai 46,3 persen. Jember merupakan kota Ramah Anak, untuk itu kita ingin melayani hak anak di Kabupaten Jember, salah satunya pembuatan KIA," ungkap Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaeni Dwisusanti, di lobi lantai 2 Kantor Dispendukcapil, Kamis (26/11).
Perempuan yang kerap disapa Santi ini juga menyampaikan, bahwa manfaat KIA yakni bisa untuk persyaratan membuka rekening tabungan dan membeli tiket kereta atau pesawat. "Kita targetkan, semua anak di Kabupaten Jember memiliki KIA," terangnya.
"Kita akan berkoordinasi dengan Muspika atau kelompok tertentu membantu anak berumur 5 tahun keatas yang belum memiliki KIA agar segera memiliki. Kita juga akan share nama - nama anak yang sudah terbit akte kelahirannya (sebagai persyaratan pembuatan KIA- red) ke grup WA tersebut, agar mereka segera mengurus KIA," tuturnya.
Santi juga menambahkan, negara berkewajiban untuk memberi kartu identitas diri bagi warganya. "Apalagi Jember merupakan Kota Ramah Anak, kita berharap semua anak di Jember memiliki KIA," pungkasnya. (SGM)
0 Comments