Jember,kabarejember.com
-- Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) plus Jember melakukan tabur bunga, dalam rangka memperingati dan mengenang serta menghormati para pejuang pendahulu kita, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patrang, Selasa (10/11/2020).
Do’a disertai tabur bunga di Hari Pahlawan 10 November 2020 ini tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas dan disesuaikan dengan protokol kesehatan lantaran situasi pandemi.
Tabur bunga diikuti Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief didamdampingi Komandan Kodim 0824 Jember, dan Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Ariefin serta Ketua Pengadilan Negeri Jember Marolop Simamora maupun ketua DPRD Kabupaten Jember Itqon Syauqi.
“Kita menyadari bahwa kita sama sekali tidak boleh melupakan jasa pahlawan yang telah berkorban segala-galanya, harta benda jiwa raga, tanpa para pahlawan mungkin kita tidak bisa menikmati hidup seperti yang ada sekarang ini,” kata Plt Bupati Jember.
Apa yang dilakukan oleh para pahlawan, lanjut Muqit Arief, bukan sudah selesai, mereka baru mengantarkan ke depan pintu gerbang kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus.
“Kami sebagai generasi penerus dan seluruh generasi muda khususnya di Kabupaten Jember harus betul-betul bisa memaknai kemerdekaan dengan karya-karya produktif dengan meneruskan cita-cita para pahlawan,” tandas Kiai Muqit.
Sementara Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin menandaskan, apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi semua pihak untuk meneruskan perjuangan.
“Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham- paham radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia,” bebernya.
Meski dalam masa pandemi covid, peringatan Hari Pahlawan diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada tuhan YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia,” ungkap La Ode.
Semangat kepahlawanan yang terus menyala dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini.
“Kami yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa,” tambah lulusan Akmil tahun 2001 ini.
Di sisi lain, Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman Ariefin mengajak seluruh elemen bangsa untuk menunjukkan kontribusi kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
“Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ajaknya. (SGM)
0 Comments