Jember,kabarejember.com
---Pemkab Jember dan Kodim 0824 melakukan kordinasi dan paparan terkait TMMD 2021, Pemkab dalam hal ini Plt Bupati Jember Drs KH A. Muqit Arief mengikuti pemaparan terkait akan dilaksanakan TMMD di Kecamatan Silo oleh Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember Letkol Inf La Ode M. Nurdin, Jum'at (9/10/2020)
Hadir dalam acara yang selenggarakan di ruang rapat lantai dasar Pemkab Jember, Asisten I bidang pemerintahan Arif Tyahono, perwakilan Dispemasdes, perwakilan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Sampak beserta Jajarannya, Camat Silo Nunung Agus S.
Dalam paparannya Dandim yang kerab di panggil La ode ini menyampaikan, bahwa tempat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 ada di dua desa yakni Desa Harjomulyo dan Mulyorejo dan sasaran yang akan dikerjakan ada dua yakni pembangunan fisik dan pembangunan non fisik.
"Sasaran fisiknya yakni Jembatan, jalan, penopang sisi jalan yaitu selokan, sarana MCK, rutilahu (rumah tidak layak huni), renovasi mushola, pos kamling dan jogging track di sisi lapangan desa dengan begitu maka potensi ekonomi kedua desa ini akan semakin meningkat." Jelas La Ode
Plt Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief menilai bahwa lokasi sasaran TMMD kali ini sangat tepat, karena kedua desa yang dipilih tersebut (Harjomulyo dan desa Mulyorejo) itu bisa dikatakan desa tertinggal dan terpencil, namun potensi ekonominya cukup besar.
" Terbukti beberapa waktu lalu masyarakat di sana melaksanakan ibadah haji bisa mencapai ratusan orang, oleh karenanya dalam waktu sepekan ke depan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan memfinalisasi bentuk kerjasama dengan TNI dalam rangka mensukseskan TMMD ke 110 ini." jelas Plt Bupati Jember yang kerap dipanggil Kyai Muqit ini.
Sementara itu Camat Silo Nunung Agus S mengatakan, dengan adanya program TMMD ini akan mempercepat pembangunan Desa yang ikut wilayah kerjanya, baik fisik maupun non fisik, dikatakan, karena selama ini akses ke Desa Mulyorejo dari Harjomulyo sangat sulit dan menempuh waktu sekitar 2 jam.
" Jika lewat jalan baru yang akan digarap oleh TMMD selesai dan bisa digunakan, maka bisa memperpendek waktu tempuh sekitar satu jam dan perlu diketahui lahan atau lokasi pembangunan fisik bebas dari sengketa." Ungkapnya (SGM)
0 Comments