Jember, kabarejember.com
- Sungguh suatu peristiwa yang terbilang langka dan unik. Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang biasanya dinyanyikan pada saat upacara, rapat atau acara resmi kenegaraan, justru dikumandangkan di acara pesta ulang tahun seseorang. Peristiwa langka ini terjadi pada hari Minggu (09/08) siang , di Pantai Cemara Puger.
Pantai Cemara Puger pada Minggu siang (09/08) ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur, mulai dari anak-anak hingga dewasa bercampur baur memenuhi hamparan pasir pantai. Ada yang bermain, mengambil foto pemandangan, berswafoto (selfi) ataupun sekedar duduk-duduk di bawah pepohonan cemara sambil menikmati makanan atau minuman bersama keluarga atau teman.
Sekelompok orang dewasa, laki-laki maupun perempuan yang berjumlah sekitar 30 orang berusia paruh baya menarik perhatian wartawan kabarejember.com yang sedang berada di pantai Cemara. Pasalnya, mereka yang awalnya bersenda gurau tiba-tiba berdiri seraya menyanyi bersama. Setelah didekati ternyata mereka sedang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan dipimpin seorang wanita sebagai dirijen.
Salah seorang perempuan yang ikut dalam rombongan bernama Elok, ketika diwawancarai kabarejember.com mengatakan bahwa mereka adalah alumni SMP Negeri 02 Puger tahun 1989 yang sedang merayakan ulang tahun salah seorang alumni. "Kami menyanyikan lagu Indonesia Raya secara spontanitas tanpa direncanakan sebelumnya. Kebetulan saat ini adalah bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia karena pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Sedangkan teman kami yang berulang tahun adalah seorang Polisi, jadi momentumnya sangat pas."katanya.
Sementara itu, Sugeng Yulianto, anggota Satpolair Polres Jember di Puger yang sedang dirayakan ulang tahunnya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada teman-teman sekolahnya masa SMP yang hadir dalam perayaan ulang tahunnya.
"Saya sangat gembira sekaligus terharu ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, karena dinyanyikan pada perayaan ulang tahun , moment ini tidak akan terlupakan seumur hidup. Saya sendiri tidak menyangka akan terjadi moment seperti ini. Semoga rasa Nasionalisme kami semuanya akan tetap tertanam di dada sampai akhir hayat." ucapnya. (heri)
0 Comments